Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/01/2023, 17:09 WIB

KOMPAS.com - Restoran Jepang bisa ditemukan di banyak daerah Indonesia, khususnya kota-kota besar.

Bukan satu atau dua, jumlah restoran Jepang bahkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan di Indonesia.

Makanan khas Jepang yang ditawarkan biasanya terdiri dari ramen, tempura, kakiage, karaage, donburi, sushi, hingga yakitori.

Menurut Direktur Indosato Jaya Makmur Tomoki Nakano dibantu oleh Supervisor Operational Washoku Sato sekaligus penerjemah Andreyas Crystivian Dani, salah satu alasan banyaknya restoran Jepang di Indonesia adalah keinginan orang Jepang untuk mengenalkan budaya makannya.

"Kami ingin mengenalkan budaya makan Jepang seperti ini loh. Memberikan sesuatu yang baru dan ternyata diterima di Indonesia," kata Nakano.

Budaya makan orang Jepang dan Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda. Nakano mengatakan, kebiasaan makan masyarakat dua negara ini terlihat sama bila dilihat dari konsep makan bersama.

Orang Jepang suka makan bersama keluarga maupun teman. Itu juga yang ditemukan Nakano pada masyarakat Indonesia.

Baca juga:

Paket bahan makanan untuk shabu-shabu di All You Can Eat Washoku Sato.KOMPAS.com/Miftahul Rizky Paket bahan makanan untuk shabu-shabu di All You Can Eat Washoku Sato.

Namun demikian, makanan dan cara menyantap hidangan antara orang Jepang dan orang Indonesia memang berbeda. Ini yang ingin dikenalkan Nakano sebagai orang Jepang, koki, sekaligus pebisnis.

Nakano juga menuturkan besarnya pasar di Indonesia yang menandakan adanya peluang berbisnis di negeri ini.

"Populasi Indonesia lebih tinggi daripada di Jepang," tutur Nakano saat ditemui Kompas.com di Washoku Sato Batu Tulis, Rabu (25/1/2023).

Sejauh ini, Nakano sudah bergabung dengan Washoku Sato di Indonesia selama 10 tahun. Menurutnya, respons pelanggan Indonesia sangat baik.

"Kalau kami, menunya menyesuaikan dengan selera orang Indonesia. Misalnya, orang Indonesia lebih suka tempura krispi, kami buat itu dan kebetulan diterima di sini" kata Nakano.

Baca juga:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+