MeMeat Indonesia, Importir Daging Sapi yang Jual Meltique hingga Wagyu

KOMPAS.com - Daging sapi impor kini lebih mudah didapatkan. Tanpa perlu ke luar rumah, kamu bisa memesannya secara daring di MeMeat Indonesia.

MeMeat Indonesia merupakan importir daging sapi dari Amerika, Australia, dan Jepang. Berbagai macam potongan daging sapi tersedia di sini.

Ada Striploin A, Ribeye MBS 6-7 Gr, Tenderloin MBS 8-9 Pure Blood 2 Gr, Tomahawk MBS 7-8 Tajima, Karubi Plate, Ox Tail, Saikoro Meltique, Ribeye Prime, Ox Tongue, hingga Porterhouse Prime.

Semua daging sapi impor di MeMeat Indonesia sudah dikemas rapi, siap dimasak langsung tanpa tambahan bumbu.

MeMeat Indonesia juga menyediakan daging sapi untuk shabu-shabu dan grill atau teppanyaki.

Pelengkap berupa daging ayam probiotik dan aneka makanan laut untuk barbeque, serta kimchi, kentang goreng, dan berbagai macam saus juga tersedia di MeMeat Indonesia.

MeMeat Indonesia menjual daging sapi seharga mulai Rp 25.000 per 100 gram hingga Rp 350.000 per 100 gram khusus wagyu jepang.

Pemesanan daging sapi dari MeMeat Indonesia bisa dilakukan via e-commerce dan WhatsApp di 0812 1133 0535.

MeMeat Indonesia kini memiliki satu gudang utama di Jakarta dan dua gudang pengiriman di Jakarta dan Tangerang, melakukan pengiriman setiap hari mulai pagi hingga malam.

Baca juga:

• 5 Tingkat Kematangan Steak Daging Sapi, Mana Favoritmu?
• Cara Membuat Sate Sayuran dan Buah, Menu Tahun Baruan Tanpa Daging

Target penjualan online

MeMeat Indonesia bermula sebagai distributor daging sapi pada 2019, tahun pertamanya didirikan oleh Christopher Yapvian.

"Waktu itu, saya baru lulus master dan balik ke Indonesia tidak tahu mau kerja apa. Berpikir kerja yang paling gampang, ya jual bahan pokok, salah satunya daging," ujar Christopher.

Mulanya, MeMeat Indonesia menjual wagyu dan meneruskan penjualan beragam daging sapi impor premium.

Mulai didirikan sebelum pandemi Covid-19, Christopher memang memfokuskan MeMeat Indonesia tumbuh sebagai merek dagang daging sapi via online.

Benar saja, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal 2020, MeMeat Indonesia menerima peningkatan pesanan daging sapi.

"Zaman angka Covid-19 lagi tinggi-tingginya, orang rajin belanja online. Jadi kalau penjualan saat ini dibandingkan sama waktu itu, jelas turun," kata dia saat ditemui Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

MeMeat Indonesia mengimpor daging sapi dari tiga negara, yakni Amerika, Australia, dan Jepang. 

Pelanggan bisa bebas memilih jenis daging sapi impor yang ingin dibelinya. Bahkan hingga ketebalan potongannya.

Setidaknya, MeMeat Indonesia akan mengimpor sebanyak satu hingga dua kontainer daging sapi dengan jumlah tidak menentu.

Importir ini juga menyuplai daging sapi premium untuk banyak hotel, restoran, dan kafe mulai 2020 lalu.

"Basiccally karena sebagai pionir jualan daging di dunia online, kami yang menyuplai semua penjual daging di online, jadi the main distributor," tutur Christian.

Baca juga:

• Apa Bedanya Daging Sapi Amerika, Australia, dan Jepang?
• Resep Saus Barbeque Sederhana untuk Bakar Daging dan Ikan