Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Mixue, Dijuluki Pencatat Ruko Kosong oleh Warganet

Kompas.com - 29/12/2022, 14:18 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Food Talks

KOMPAS.com - Ada sejumlah hal menarik di balik gerai es krim dan teh Mixue yang kini menjamur di Indonesia.

Fakta seputar jumlah modal awal, total gerai yang mencapai puluhan ribu, hingga julukan warganet pada Mixue, bisa kamu ketahui di sini.

Selengkapnya, simak enam fakta menarik Mixue berikut ini. 

1. Mixue berdiri pada 1997

Meski baru viral setahun belakangan di Indonesia, Mixue bukanlah merek dagang baru di dunia makanan dan minuman.

Dilansir dari Food Talks, merek es krim asal China ini sudah berdiri sejak 1997. Berdasarkan sejarahnya, tahun ini merupakan awalan Zhang Hongchao, pendiri Mixue, merintis usahanya.

Bisnis awalnya tidak langsung bernama Mixue dan menjual es krim, melainkan kedai es serut yang menjual es krim, es serut, dan smoothie.

Baca juga:

2. Modal Rp 7 juta dari nenek

Hongchao mendapat modal pertama bisnisnya dari sang nenek. Jumlahnya 4.000 Renmibi China atau sekitar Rp 7 jutaan saat itu. Bila dikonversi sekarang, nilainya sudah mencapai Rp 9 jutaan.

Modal inilah yang ia gunakan untuk membuka kedai es serut pertamanya, kemudian tutup dan berganti nama dengan Mixue Bingcheng pada tahun berikutnya.

3. Inovasi es krim terjangkau

Kenikmatan es krim menjadi preferensi setiap orang. Namun, perihal harga, tidak sedikit yang mengakui murahnya harga es krim milik Mixue.

Hanya mulai Rp 8.000, es krim sudah berada dalam genggaman tangan.

Pabrik pusat untuk bahan baku dan produksi es krim di China menjadi alasan kuat harga produk Mixue yang relatif murah daripada toko lainnya.

Baca juga:

4. Waralaba tersukses

Ilustrasi gerai Mixue.shutterstock/Arief Syauqi Ilustrasi gerai Mixue.

Hongchao tidak hanya berhasil membangun bisnisnya sendiri, tetapi juga mengembangkan waralaba toko es krim yang didirikannya.

Jumlah total toko Mixue mencapai 20.000 di banyak negara. Mulai dari China, Vietnam, hingga Indonesia.

Rendahnya modal yang sejalan dengan kesuksesan waralaba Mixue membuat toko es krim ini dianggap sebagai salah satu investasi tersukses dalam sejarah modal Tiongkok.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com