Jangan lupa mengatur keuangan dengan tepat saat memulai usaha siomay. Pisahkan antara pembukuan bisnis dan pribadi.
Sekecil apa pun nominalnya, pastikan untuk mengatur keluar-masuknya uang bisnis untuk keperluan jualan dan begitu juga dengan dompet pribadi agar tidak menimbulkan kebingungan saat bisnis berjalan.
Jika usaha siomay sudah menengah atau membesar, kamu bisa merekrut karyawan untuk memudahkan produksi harian.
Mulailah mengatur manajemen karyawan, mulai dari gaji hingga bonus, dengan cermat. Bagi persentasenya setiap bulan sesuai dengan bujet.
Dewi mengatakan, keuntungan juga bisa dipecah untuk menabung keperluan operasional, pengembangan, kesehatan, hingga sedekah dari hasil usaha siomay.
"Tidak ada kata selesai. Belajar, berusaha, sedekah, dan ibadah terus-menerus," ujar Dewi.
Baca juga: