4 Tips Usaha Siomay untuk Pemula, Bisa Mulai dari Modal Seadanya

KOMPAS.com - Pemilik usaha Siomay Chipsy, Dewi Isabella, sukses membuka warung siomay selama 20 tahun belakangan.

Kepada Kompas.com, Dewi membagikan tips memulai usaha siomay untuk pemula yang ia dapatkan langsung dari pengalamannya selama mendirikan Siomay Chipsy.

Besarnya modal bukan hal paling utama, simak empat tips memulai usaha siomay berikut ini.

1. Cukupkan modal yang ada

Dewi mengatakan, tidak perlu modal besar yang terkesan muluk untuk mulai berjualan siomay. Sebaliknya, kamu bisa menyesuaikan modal atau bujet yang sudah ada.

Nantinya, modal bisa dibagi untuk membeli kebutuhan alat, seperti freezer, serta mencukupkan kebutuhan bahan pembuatan siomay.

Peralatan dan bahan merupakan dua hal utama yang dibutuhkan untuk membuat siomay. Pastikan kamu memiliki keduanya.

• 4 Cara Kemas Siomay Beku agar Tahan Disimpan hingga 6 Bulan
• Berapa Kali Siomay Bisa Dikukus Ulang?
• Resep Siomay Ayam Goreng, Kenyal dan Renyah Walau Sudah Dingin

2. Yakin dengan siomay yang dibuat

Kunci sukses berusaha kuliner, khususnya siomay, adalah percaya diri dengan produk yang dijualnya.

Menurut Dewi, cara ini bisa dimulai dengan membuat siomay sesuai standar keinginan pribadi, baik dari segi cita rasa maupun tekstur.

Lanjutkan membagi siomay pada teman atau keluarga. Jangan lupa untuk meminta masukan pada siomay buatanmu.

Kemudian, perbaiki apa yang dirasa perlu dan racik kembali resep hingga yakin akan produk yang dibuat sebelum kamu menjualnya.

"Jadi pastikan yang bersangkutan mau makan atau engga, baru berjualan," kata Dewi saat ditemui Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Jangan lupa mengatur keuangan dengan tepat saat memulai usaha siomay. Pisahkan antara pembukuan bisnis dan pribadi.

Sekecil apa pun nominalnya, pastikan untuk mengatur keluar-masuknya uang bisnis untuk keperluan jualan dan begitu juga dengan dompet pribadi agar tidak menimbulkan kebingungan saat bisnis berjalan.

4. Atur manajemen dan bagi keuntungan dengan bijak

Jika usaha siomay sudah menengah atau membesar, kamu bisa merekrut karyawan untuk memudahkan produksi harian.

Mulailah mengatur manajemen karyawan, mulai dari gaji hingga bonus, dengan cermat. Bagi persentasenya setiap bulan sesuai dengan bujet.

Dewi mengatakan, keuntungan juga bisa dipecah untuk menabung keperluan operasional, pengembangan, kesehatan, hingga sedekah dari hasil usaha siomay.

"Tidak ada kata selesai. Belajar, berusaha, sedekah, dan ibadah terus-menerus," ujar Dewi.

• Resep Siomay Bandung Ikan Tenggiri dan Saus Kacang
• 7 Cara Bikin Siomay agar Kenyal, Perhatikan Cara Uleni Adonan
• 3 Cara Simpan Adonan Siomay atau Batagor, Tunda Masak sampai Besok