Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tea Blending Triangle, 3 Kelompok Bahan untuk Meracik Teh

Kompas.com - 09/08/2022, 11:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh yang diracik dari aneka bahan perlu ditakar dan dikelompokkan sesuai dengan fungsinya.  Pengelompokkan bahan-bahan ini disebut juga dengan tea blending triangle.

Fungsi tea blending triangle ini untuk memperoleh komposisi yang seimbang

Ahli teh sekaligus founder Indonesia Tea Institute Ratna Somantri saat kelas Tea Blending pada acara Jakarta Tea Passport menjelaskan ada tiga kelompok bahan yang digambarkan dalam konsep tea blending triangle. 

Tiga kelompok bahan tersebut adalah active, supporting, dan catalyst. Ratna mengatakan bahwa tiga kelompok bahan ini perlu diketahui oleh pemula yang ingin belajar meracik teh.

Baca juga:

1. Bahan active

Bahan active merupakan bahan utama untuk meracik teh, kelompok bahan ini berperan penting dalam penentuan cita rasa teh.

"Bagian active komposisinya paling banyak dan mendominasi dibanding bahan lain, karena akan menjadi base dari tea blend," kata Ratna saat kelas Tea Blending Jakarta Tea Passport pada Sabtu (30/7/2022).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa takaran bahan kelompok active yaitu sekitar 40 hingga 98 persen dari total bahan racikan.

Tiga bahan dasar active yang biasa digunakan di antaranya ada black tea, jasmine tea, dan green tea.

Saat meracik teh, bahan active ialah bahan yang dimasukkan pertama kali, kemudian disusul dengan tambahan dua kelompok bahan lainnya.

Ilustrasi jasmine tea, black tea, dan green tea, kelompok bahan active untuk meracik teh.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Ilustrasi jasmine tea, black tea, dan green tea, kelompok bahan active untuk meracik teh.

Baca juga:

2. Bahan supporting

Kelompok supporting yaitu bahan yang digunakan untuk memberi rasa atau aroma tambahan pada tea blend. Penggunaan bahan supporting juga termasuk banyak dan beragam.

"Kalau supporting itu takarannya sekitar 10 hingga 40 persen dari total racikan teh," katanya.

Ada banyak pilihan untuk kelompok supporting yang bisa digunakan. Beberapa bahan yang dipakai saat acara kelas Tea Blending yakni ada pink rose, orange, dan buah naga.

Dikutip dari buku " Tea Blending: Meracik Teh dengan Bunga, Buah, Herbal, & Rempah" (2022) karya Ratna Somantri terbitan aPOPmedia, bahan kelompok supporting lainnya yang bisa digunakan contohnya biji kakao mentah dan buah kering.

Bahan supporting harus digunakan dalam jumlah yang cukup banyak agar terasa ketika teh diseduh.

Ilustrasi bunga chamomile, dapat menjadi catalyst untuk memberi aroma dan mempercantik teh.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Ilustrasi bunga chamomile, dapat menjadi catalyst untuk memberi aroma dan mempercantik teh.

Baca juga:

3. Bahan catalyst

Catalyst merupakan kelompok bahan penyusun teh yang kuantitasnya paling sedikit, yaitu sekitar satu hingga 10 persen saja.

Ada beberapa kemungkinan alasan penggunaan catalyst yang sedikit, bisa karena rasa bahan yang terlalu kuat atau fungsinya hanya sekadar mempercantik tampilan teh.

Bahan catalyst dengan cita rasa kuat dapat diperoleh dari cardamon, lavender, jahe, dan lemon peel

Sementara bahan catalyst yang hanya digunakan untuk hiasan dapat diperoleh dari bunga-bungaan yang tidak punya rasa dan aroma. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com