Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Beda Cobek Batu Asli dan Cobek Semen, dari Tekstur hingga Bau

Kompas.com - 30/06/2022, 14:08 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cobek batu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan cobek yang terbuat dari semen. Salah satunya, cobek batu lebih awet daripada cobek semen.

Sayangnya, saat ini sulit menemukan cobek batu asli di beberapa daerah. Kebanyakan cobek yang tersedia adalah cobek semen.

Tampilan cobek semen sekilas terlihat tidak ada bedanya dengan cobek batu. Meski begitu, dua jenis cobek ini sebenarnya memiliki beberapa perbedaan.

Giswari Rismanisa, pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone, menjelaskan bahwa terdapat tiga perbedaan cobek batu asli dan cobek semen berikut ini.

Baca juga:

1. Cobek batu asli memiliki tekstur halus dan berpori

Menurut Giswari, cobek batu asli umumnya memiliki tekstur yang halus, padat, dan berpori.

"Kalau cobek cor semen itu sekilas terlihat teksturnya padat dan minim pori, namun sebenarnya mudah banget menipis ketika digunakan," ujar Giswari ketika dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2022).

2. Warna cobek batu asli lebih natural ketimbang cobek semen

Warna cobek batu asli dan cobek semen juga berbeda. Giswari mengatakan, cobek semen biasanya berwarna hitam pekat saat kering, sedangkan cobek batu asli sebaliknya.

"Cobek batu asli kalau kering itu warnanya abu tetapi pas basah agak menghitam. Semakin lama digunakan, justru warnanya semakin hitam mengilap," tutur Giswari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com