Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2022, 11:11 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Minyak goreng yang disimpan terlalu lama biasanya bau tengik. Terlebih jika kamu tak menyimpannya dengan benar. 

Minyak goreng tengik dapat mengganggu aroma masakan. Bahkan bisa membuat hidangan cepat basi. 

Baca juga:

Berikut ini ada cara menghilangkan bau tengik pada minyak goreng. Tips ini merujuk dari buku "Aneka Tip Seputar Dapur" (2017) oleh Srikandi Waluyo dan A. Rahartati Bambang Haryo terbitan Elex Media Komputindo. 

Minyak goreng bekas bisa digunakan kembali asal kualitasnya masih bagus.Shutterstock/Rahul D Silva Minyak goreng bekas bisa digunakan kembali asal kualitasnya masih bagus.

1. Gunakan daun pandan

Daun pandan dapat membantu mengurangi bau tengik pada minyak goreng. Untuk menggunakannya, cukup masukkan daun pandan ke dalam minyak lalu goreng sampai kering.

Sebelum digunakan, buang dulu daunnya agar tak mengganggu proses memasak. 

Baca juga:

2. Pakai daun beluntas

Daun beluntas adalah tumbuhan semak yang banyak tumbuh di sekitar rumah. Daun ini bisa menghilangkan bau tengik pada minyak goreng. 

Cara menggunakannya sama seperti daun pandan, yaitu digoreng kering sampai minyak tidak berbau. 

Ilustrasi menggoreng tempura. SHUTTERSTOCK/Andrey Sayfutdinov Ilustrasi menggoreng tempura.

3. Pakai sepotong kentang

Cara menghilangkan bau pada minyak bekas bisa menggunakan sepotong kentang. Caranya, goreng kentang di minyak bekas sekitar 15 menit agar baunya hilang. 

Jika ada sisa makanan pada minyaknya, tuang larutan maizena untuk membersihkan atau menjernihkannya kembali. 

Baca juga: 3 Cara Simpan Minyak Goreng Bekas agar Layak Pakai Lagi

Buku "Aneka Tip Seputar Dapur" (2017) oleh Srikandi Waluyo dan A. Rahartati Bambang Haryo terbitan Elex Media Komputindo dapat dibeli online di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com