Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2022, 13:02 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ayam betutu merupakan makanan khas Bali yang umumnya dimasak menggunakan oven.

Selain ayam betutu oven, ada juga ayam betutu yang dimasak dengan metode sekam bakar.

Teknik sekam bakar merupakan cara memasak ayam betutu otentik Bali yang sudah lama digunakan.

Executive Chef Aston Denpasar Hotel & Convention Center I Komang Aryana menuturkan, baik ayam betutu sekam maupun oven, keduanya dibuat menggunakan bahan dan bumbu yang sama.

"Bahannya itu sama tetapi proses memasaknya berbeda, hasilnya juga akan beda," ujar Komang.

Setidaknya, ada tiga perbedaan ayam betutu sekam dan ayam betutu oven, seperti berikut ini.

Baca juga:

1. Durasi

Durasi atau lama memasak ayam betutu sekam dan oven berbeda. Komang menuturkan, ayam betutu sekam membutuhkan durasi lebih lama.

"Kalau kita pakai sekam itu kira-kira dua jam ya. Jadi itu kan tekniknya sebenarnya hampir kayak asap ya, dua hingga tiga jam itu baru dia meresap (bumbunya)," ujar Komang.

"Dioven biasanya itu saya membuatnya di-steam satu jam sudah cukup, lalu dioven paling 15 menit sudah matang ayamnya," tambahnya.

Baca juga: Resep Ayam Betutu Daun Singkong Khas Bali, Cuma 5 Langkah Pembuatan

2. Pembungkus

Ilustrasi ayam betutu daun singkong khas bali. SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo Ilustrasi ayam betutu daun singkong khas bali.

Sebelum dikukus, dipanggang, atau dimasak menggunakan sekam, ayam betutu harus dibungkus terlebih dulu.

Menurut Komang, pembungkus ayam betutu sekam dan oven berbeda. Ayam betutu yang dimasak dengan sekam biasanya dibungkus menggunakan pelepah palem.

Ayam betutu yang dimasak menggunakan sekam juga bisa dibungkus dengan daun pisang, sama seperti ayam betutu oven.

"Dibaluri dulu, dibungkus pakai daun pisang, baru disekam," kata Komang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Sementara ayam betutu sekam dapat dibungkus dengan bahan-bahan tersebut, ayam betutu oven kebanyakan dibungkus menggunakan alumunium foil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com