Hal itu dipengaruhi oleh beberapa bahan tambahan. Salah satunya campuran kakao bubuk yang berasal dari Indonesia dan Afrika.
Cita rasanya sedikit lebih manis dan meninggalkan rasa pahit di lidah saat selesai diminum.
Rasa manis susu cokelat ini berasal dari tambahan gula aren. Secara keseluruhan, tidak jauh berbeda dengan susu cokelat sapi.
Hanya saja, aromanya masih sama. Gandum panggang, bahan baku susu oat, masih tercium saat meminumnya.
Terakhir adalah Chocolate Hazelnut. Warna susu oat varian ini tentu saja cokelat. Namun, tidak sepekat varian Chocolate Oatside.
Chocolate Hazelnut bisa menjadi pilihan tepat bagi yang tidak suka susu terlalu kental.
Baca juga:
Sebab, tekstur susu ini sangat ringan di antara susu oat Oatside lainnya. Aromanya pun persis seperti susu cokelat kacang yang dibuat dengan susu sapi.
Namun, varian ini tentu tidak bisa dikonsumsi oleh kamu yang intoleran kacang-kacangan, termasuk hazelnut.
Pasalnya, meski tidak dibuat menggunakan perasa buatan, hazelnut yang ditambahkan ke dalam susu adalah kacang hazel asli dari Turki.
Chocolate Hazelnut Oatside memiliki cita rasa manis, lebih manis dibandingkan dengan varian Chocolate tetapi tidak berlebihan. Selain itu, ada sedikit rasa pahit di akhir yang terasa seperti gandum panggang.
Ketiga varian susu oat milik Oatside sudah bisa ditemui di beberapa swalayan dengan harga mulai Rp 42.000 hingga Rp 52.000 untuk kemasan satu liter.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram