Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Olah Biji Duku agar Aman Dikonsumsi, Bisa Dijadikan Obat Demam

Kompas.com - 25/01/2022, 16:07 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan hanya daging buahnya saja, bagian lain dari duku juga aman dikonsumsi, yaitu bijinya.

Biji duku harus diolah terlebih dahulu menjadi ekstrak agar aman dikonsumsi. Tak hanya bisa diminum, ekstrak biji duku juga bermanfaat untuk menurunkan demam.

"Di dalam biji buah duku mengandung zat antipiretik di mana zat ini mampu menghambat berkembangnya enzim siklooksigenase," kata Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Dr. Awang Maharijaya.

Awang menyampaikan, enzim siklooksigenase merupakan enzim yang menjadi perantara naiknya suhu tubuh.

Jika enzim siklooksigenase dihambat, demam atau suhu tubuh yang tinggi bisa segera turun setelah mengonsumsi makanan yang mengandung zat antipiretik.

"Hal ini sudah dilakukan penelitian ilmiah menggunakan sampel tikus dan hasilnya sangat signifikan. Ternyata biji duku mampu menurunkan demam dengan ampuh," tutur Awang kepada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Selengkapnya, simak empat cara mengolah biji duku menjadi ekstrak berikut ini.

Baca juga:

1. Bersihkan biji duku

Pertama, kamu harus mengumpulkan biji duku yang akan diolah menjadi ekstrak, lalu mencucinya hingga bersih.

"Kulit ari biji duku dikupas dan dicuci bersih," ujar Awang.

2. Keringkan

Biji duku yang sudah dicuci bersih, bisa langsung dikeringkan menggunakan oven atau dijemur di bawah sinar matahari.

3. Haluskan

Selanjutnya, biji duku dapat langsung dihaluskan menggunakan ulekan atau penumbuk lainnya sampai menjadi serbuk.

4. Seduh dengan air panas

Ekstrak biji duku bisa langsung diseduh. Awang menyarankan untuk menggunakan air panas jika ingin menyeduh ekstrak buah ini.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com