Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Usaha Roti The Wheat, Toko Roti Jadul Indonesia dan Mancanegara

Kompas.com - 17/01/2022, 08:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Risa mengatakan, tujuan penggunaan ragi alami ini dilakukan agar roti yang dimakan tidak membuat perut kembung karena kandungan ragi di dalam roti.

Hasil yang didapat apabila menggunakan ragi alami dapat dilihat dari tekstur roti yang lebih  terasa lebih lembut ketika dimakan. 

Baca juga:

The Wheat jual roti jadul Indonesia dan mancanegara

Tidak hanya roti jadul Indonesia, The Wheat juga menawarkan beragam roti jadul mancanegara. Seperti roti ensaymada dari Filipina, stollen dari Jerman, croissant dari Prancis, dan panettone dari Italia. 

Risa mengatakan, keberadaan kue jadul Indonesia saat ini kurang dilirik. Salah satu alasannya karena kue yang mendominasi di masyarakat saat ini banyak terpengaruh dari kuliner luar negeri.

"Mungkin karena influence dari luar terlalu mendominasi, jadi akhirnya kita terlalu kebarat-baratan. Sebenarnya produk kita itu juga enak, cuma kurang diangkat," katanya.

Guna mengangkat roti jadul Indonesia, ia mengatakan nantinya The Wheat akan mengeluarkan beragam jenis roti jadul Indonesia. Beberapa di antaranya seperti roti sisir dan roti kuno isi bakso ayam. 

Harga roti jadul yang ditawarkan di The Wheat cukup terjangkau, khusus untuk bluder harganya mulai Rp 16.000 hingga Rp 22.000. Sedangkan untuk jenis roti jadul yang lain harganya mulai dari Rp 35.000  hingga Rp 150.000.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com