Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Suhu dan Durasi Tepat untuk Barbeque Daging, Seafood, dan Ayam?

Kompas.com - 30/12/2021, 17:03 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum barbeque-an, sebaiknya ketahui dulu tingkat suhu dan durasi yang dibutuhkan untuk memasak setiap bahan makanan.

"Barbeque itu istilahnya slow and low. Jadi masaknya lebih lambat dan temperaturnya juga lebih rendah," tutur Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Temperatur atau suhu rendah barbeque yang dimaksud oleh Wisnu tidak bisa disamakan untuk semua jenis bahan.

"Tergantung apa yang kita masak dan seberapa besar yang kita masak," ujarnya.

Oleh karena itu, penting menyiapkan penghitung waktu dan termometer dapur sebelum masak barbeque

Baca juga: 4 Cara Potong Daging Sapi untuk Barbeque Tahun Baru, Jangan Iris Searah

ilustrasi barbeku atau barbeque (BBQ), teknik masak yang mengandalkan asap perapian dan biasa dilakukan dalam acara tertentu. SHUTTERSTOCK/R.Ashrafov ilustrasi barbeku atau barbeque (BBQ), teknik masak yang mengandalkan asap perapian dan biasa dilakukan dalam acara tertentu.

Ada dua jenis temperatur barbeque yang disampaikan oleh Wisnu, yaitu suhu alat masak barbeque dan suhu kematangan makanan.

"Biasanya kalau untuk smoke atau (alat) pengasap daging itu mulai dari 100-160 derajat Celsius, maksimal," kata Wisnu.

Sementara itu, ada perbedaan suhu untuk setiap jenis bahan makanan yang akan di-barbeque.

Wisnu menyampaikan, seafood barbeque memiliki suhu kematangan ideal sekitar 56-64 derajat Celsius.

"Seafood 56-64 sudah aman. Lebih dari 65 akan menjadi sangat keras, alot," ujarnya.

"Daging (sapi) pun kalau di-barbeque kita cari tingkat kematangannya juga, otomatis berbeda," ucap Wisnu.

Potongan premium daging sapi, seperti rib eye, tenderloin, dan sirloin bisa di-barbeque hingga mencapai suhu 55-70 derajat Celsius.

"Kalau rare itu 55-60 derajat Celsius, 60-64 itu medium, 65-70 itu sudah well done," tutur Wisnu.

Berbeda dengan kematangan dua jenis bahan di atas yang memiliki kisaran suhu minimum dan maksimum, Wisnu mengatakan, daging ayam hanya memiliki satu suhu kematangan minimum.

"Minimum 75 derajat celsius karena kalau daging ayam itu dia mengandung bakteri salmonela," kata Wisnu.

"Jadi kalau kurang dari 75 derajat Celsius malah bisa berbahaya karena bakterinya masih ada di sana dan tidak aman untuk dikonsumsi," pungkasnya.

Baca juga:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com