KOMPAS.com - Indonesia punya banyak kuliner zaman dulu yang menarik untuk dicoba. Salah satunya adalah roti gambang.
Roti gambang cukup dikenal oleh masyarakat Betawi maupun Semarang. Kendati demikian masyarakat Semarang lebih mengenalnya dengan sebutan roti ganjel rel.
Sebetulnya apa itu roti gambang? Berikut uraian ringkasnya.
Baca juga:
Happy Natalia SE, pemilik usaha Roti Gambang Nostalgia mengatakan bahwa roti gambang merupakan roti peninggalan Belanda.
Bahan utama roti gambang yaitu tepung terigu dan gula. Uniknya, roti ini ditambahkan dengan aneka rempah seperti kayu manis, biji pala, maupun kapulaga.
Penambahan rempah tersebut membuat aromanya lebih khas. Sementara itu, tekstur rotinya cukup padat dan rasany manis.
"Roti gambang itu adalah roti peninggalan zaman Belanda. Roti ini teksturnya agak padat. Terus, beraroma rempah, seperti kayu manis, biji pala. Pokoknya rempah-rempahlah ya," ujar Happy, Rabu (15/12/2021).
Baca juga:
Roti gambang dapat dikatakan sebagai salah satu roti yang mulai langka. Sebab kini penjualnya tidak banyak.
Bahkan beberapa anak milenial juga tidak tahu apa itu roti gambang karena belum pernah menemuinya.
"Penjualnya kan sekarang jarang. Terus, kebanyakan anak milenial kayak apa sih roti gambang itu, mereka tidak tahu," ungkap Happy.
Menambahkan dari artikel Kompas.com, pemilik Toko Oen Semarang Jenny Megaradjasa menjelaskan roti gambang sebetulnya adalah bentuk lain dari roti ontbijtkoek khas Belanda.
Namun untuk memangkas harga ontbijtkoek yang terlalu mahal, masyarakat Indonesia mengganti tepung terigu (bahan utamanya) dengan tepung singkong.
Kemudian, gula pasirnya juga diganti dengan gula jawa.
Baca juga:
Lebih lanjut, budayawan Betawi Yahya Adi Saputra mengatakan bahwa nama roti gambang diambil dari alat musik gambang kromong khas Betawi.
“Jadi dulu itu perusahaan roti Belanda di Batavia, mereka memilih bentuk roti yang seperti bilah-bilah pada gambang kromong," kata Yahya.
Yahya menambahkan beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa gambang kromong telah dikenal sejak abad 18 dan 19. Namun pada abad 20 gambang kromong semakin terkenal dan dibuat dengan berbagai bentuk.
Baca juga: Dewi Roti Semarang, Usaha Kue Kering sejak 1967, Langgeng 3 Generasi
Lambat laun, sebutan ganjal rel juga muncul di masyarakat di Semarang. Sebutan ini merujuk pada kemiripan bentuk roti gambang yang seperti ganjalan rel kereta api.
Dewasa ini, roti gambang dikreasikan dengan beragam varian rasa dan bahan. Ukuran dan rasanya juga dimodifikasi menjadi lebih kekinian agar mudah diterima masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram