Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Makan Hits untuk Akhir Pekan di Canggu Bali, Mason

Kompas.com - 18/12/2021, 16:19 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Canggu beberapa tahun belakangan menjadi destinasi hit anak muda yang berkunjung ke Bali. 

Desa ini kian terkenal ketika banyak restoran dan kafe dengan kualitas makanan yang baik dan konsep yang menarik pengunjung muda. 

Salah satu restoran yang meramaikan Canggu adalah Mason. Restoran ini dibuka sejak 2018. 

"Canggu adalah apsar baru abnyak restoran dan kafe di sini, tetapi konsepnya sama karena Instgaramable. Saya dan partner saya merasa belum ada pilihan restoran untuk makan malam di Canggu," kata Founder Mason sekaligus koki, Ben Cross. 

Namun perjalanan Mason, sama seperti kebanyakan yang ada di industri makan dan minuman di Bali menghadapi tantangan selama pandemi. 

"Kostumer saat awal buka kebanyakan adalah turis (wisatawan mancanegara). Kami pergi ke Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengajak wisatawan domestik datang berkunjung ke sini," kata Ben Cross. 

Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk bisa bertahan selama pandemi. 

Baca juga:

Strategi "jemput bola" tersebut juga membuat Mason mulai dikenal wisatawan domestik khususnya dari Jakarta. 

Saat Kompas.com berkunjung ke Mason dalam rangan Media Fam Trip, kursi di Mason hampir penuh dengan wisatawan domestik dan mancanegara.   

Restoran dengan desain industrial ini memberikan atmosfer yang homey dan santai, cocok sekali untuk makan malam.  

Mason Canggu. Dok.Mason Mason Canggu.

Kamu dapat merasakan aliran udara yang baik dengan langit-langit restoran yang tinggi. Hal ini membuat hati kian tenang selama bersantap pada masa pandemi. 

Memasuki sesi makan, Mason menyajikan berbagai makanan ala Mediterania yang khas dengan gaya komunal atau berbagi. 

Sajian pembuka, Marinated Green Olives, Wood Fired Flat Bread, Tuna Carpacio, Hummus, Baba Ganoush, dan Wagyu Beef Pastrami memiliki satu kesatuan rasa. 

Baca juga: Warung Nasi Tekor Suasana Jadul di Bali, Pakai Pincuk Daun Pisang

Semua elemen makanan tersebut menyatu dengan baik tanpa dan membuat palet lidah bersiap untuk menyantap makanan lain.  

Selanjutnya adalah makanan utama, tampil sederhana dengan rasa yang memukau. Slow Roasted Short Rib yang dimasak dalam tempo lama serasa meleleh di mulut tetapi masih menyisakan tekstur short rib yang nikmat. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com