Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tempat Makan Hits untuk Akhir Pekan di Canggu Bali, Mason

KOMPAS.com - Canggu beberapa tahun belakangan menjadi destinasi hit anak muda yang berkunjung ke Bali. 

Desa ini kian terkenal ketika banyak restoran dan kafe dengan kualitas makanan yang baik dan konsep yang menarik pengunjung muda. 

Salah satu restoran yang meramaikan Canggu adalah Mason. Restoran ini dibuka sejak 2018. 

"Canggu adalah apsar baru abnyak restoran dan kafe di sini, tetapi konsepnya sama karena Instgaramable. Saya dan partner saya merasa belum ada pilihan restoran untuk makan malam di Canggu," kata Founder Mason sekaligus koki, Ben Cross. 

Namun perjalanan Mason, sama seperti kebanyakan yang ada di industri makan dan minuman di Bali menghadapi tantangan selama pandemi. 

"Kostumer saat awal buka kebanyakan adalah turis (wisatawan mancanegara). Kami pergi ke Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengajak wisatawan domestik datang berkunjung ke sini," kata Ben Cross. 

Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk bisa bertahan selama pandemi. 

  • Apa Itu Floating Breakfast yang Makin Hits, Pelopornya Resor di Bali?
  • 5 Restoran Fine Dining di Bali, Cocok untuk Liburan Romantis di Bali

Strategi "jemput bola" tersebut juga membuat Mason mulai dikenal wisatawan domestik khususnya dari Jakarta. 

Saat Kompas.com berkunjung ke Mason dalam rangan Media Fam Trip, kursi di Mason hampir penuh dengan wisatawan domestik dan mancanegara.   

Restoran dengan desain industrial ini memberikan atmosfer yang homey dan santai, cocok sekali untuk makan malam.  

Kamu dapat merasakan aliran udara yang baik dengan langit-langit restoran yang tinggi. Hal ini membuat hati kian tenang selama bersantap pada masa pandemi. 

Memasuki sesi makan, Mason menyajikan berbagai makanan ala Mediterania yang khas dengan gaya komunal atau berbagi. 

Sajian pembuka, Marinated Green Olives, Wood Fired Flat Bread, Tuna Carpacio, Hummus, Baba Ganoush, dan Wagyu Beef Pastrami memiliki satu kesatuan rasa. 

Semua elemen makanan tersebut menyatu dengan baik tanpa dan membuat palet lidah bersiap untuk menyantap makanan lain.  

Selanjutnya adalah makanan utama, tampil sederhana dengan rasa yang memukau. Slow Roasted Short Rib yang dimasak dalam tempo lama serasa meleleh di mulut tetapi masih menyisakan tekstur short rib yang nikmat. 

Saus chimichurri untuk memperkaya rasa daging dengan rasanya yang asam segar serta aromatik. 

Tak kalah dari Slow Roasted Short Rib ada Charcoal Chicken. Ayam bakar satu ini punya banyak penggemar lantaran teksturnya yang super lembut dan masih berjus.

Bahkan pada bagian dada ayam sekalipun yang terkenal sulit dimasak dengan waktu tepat. 

Aneka makanan utama ini juga disajaikan dengan makanan pendamping berupa Potato Puree, Chopped  Broccoli Salad, dan Green Leaf Salad untuk memberi keseimbangan nutrisi dalam piring makan. 

Sesi makan ditutup dengan pavlova dengan raspberry, mascarpone, dan vanilla ice cream. 

  • Makan Makanan ala Kafe Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya di Nyang-Nyang Warung Bali
  • Apa Itu Sambal Embe Khas Bali dan Bedanya dengan Sambal Matah?

Meringue yang disajikan oleh Mason memiliki tingkat kemanisan yang pas dan diberi keseimbangan dengan da saus raspberry yang asam segar, mascarpone, serta es krim vanila yang lembut. 

Momen makan malam di Mason selayaknya berkunjung ke rumah teman akrab, didukung oleh desain restoran, pemilihan menu makanan, dan atmosfer santai ala rumah bergaya impian anak muda. 

https://www.kompas.com/food/read/2021/12/18/161928375/tempat-makan-hits-untuk-akhir-pekan-di-canggu-bali-mason

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke