Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Beda Vegan dan Vegetarian, dari Asal Kata hingga Hari Peringatan

Kompas.com - 06/11/2021, 14:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vegan dan vegetarian adalah dua istilah pola makan berbasis nabati yang serupa tetapi tak sama.

Vegan atau vegetarian keduanya sama-sama menerapkan pola makan nabati dan menghindari bahan makanan hewani. Namun, ada beberapa perbedaan yang mencolok di antara keduanya.

Mulai dari asal kata, pemilihan makanan, hingga peringatan hari sedunia, simak empat perbedaan vegan dan vegetarian berikut ini.

Baca juga:

1. Asal dan arti kata

Vegetarian dan vegan merupakan dua kata yang berasal dan memiliki arti berbeda.

Co Founder Jakarta Vegetarian Community, Vyvy Kecesy mengatakan, vegetarian berasal dari kata vegetus.

"Vegetus itu artinya kayak badan kita sehat, segar gitu loh dan memang biasanya itu kebanyakan orang mengiranya berasal dari kata vegetable, padahal bukan," kata Vyvy kepada Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Sama seperti penjelasan Vyvy, President of World Vegan Organisation (WVO) & Vegan Society of Indonesia (VSI), Dr Susianto, MKM juga mengatakan hal serupa dalam video berjudul Kilas Balik Vegan di akun YouTube The Science of Vegan.

"Vegetus berarti life (hidup), fresh (segar), dan kadang-kadang diartikan sebagai vigorous (semangat)," kata Susianto dalam video tersebut.

Sedikit berbeda dari kata vegetarian, Susianto mengatakan, istilah vegan diambil dari awal dan akhir kata vegetarian yang berarti nabati.

"Nabati artinya vegan. Jadi kalau saya bilang pola makan vegan, artinya pola makan nabati," tutur Susianto.

Baca juga:

ilustrasi hamburger vegan. SHUTTERSTOCK/Nina Firsova ilustrasi hamburger vegan.

2. Tipe

Vegetarian memiliki beberapa tipe atau kategori yang dibagi berdasarkan konsumsinya. 

"Sebenarnya vegetarian ini terbagi lagi menjadi beberapa kategori. Jadi vegetarian tuh lebih general. Nah dalam vegetarian itu ada kategorinya," tutur Vyvy.

Beberapa tipe vegetarian di antaranya adalah flexitarian, lacto vegetarian, lacto ovo vegetarian, dan ovo vegetarian.

Susianto mengatakan, vegan tidak memiliki kategori khusus seperti vegetarian.

Namun, beberapa vegan bukan hanya menghindari daging hewani dalam makanannya, melainkan menerapkan pola tersebut ke dalam gaya hidupnya secara umum.

"Vegan tidak ada tipenya, cuma satu dia, nabati saja. Vegan juga mengindari pemakaian kulit segala macam untuk pakaian, tali pinggang, sepatu. Jadi bisa digunakan untuk lifestyle lah," kata Susianto kepada Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Hari Vegan Sedunia, Kapan Istilah Vegan Mulai Ada?

 

Ilustrasi susu murni. SHUTTERSTOCK \/BEATS1 Ilustrasi susu murni.

3. Konsumsi 

Jika dilihat dari tipe vegetarian, beberapa di antaranya masih mengonsumsi daging hewani atau produk turunannya.

Contohnya, lacto vegetarian. Lacto vegetarian adalah tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan makanan nabati tetapi tetap mengonsumsi susu hewani.

Konsumsi tipe vegetarian tersebut berbeda dengan vegan yang sama sekali tidak makan atau minum produk hewani dan turunannya.

"Vegetarian itu adalah plant-based plus susu dan telur, sedangkan vegan hanya plant-based saja, tidak ada telur susu," kata Susianto.

Baca juga: 7 Restoran Makanan Vegan di Jakarta, Harga Menu Mulai Rp 20.000

4. Hari peringatan

Vegan dan vegetarian memiliki hari peringatan sedunia yang dirayakan pada tanggal dan bulan berbeda.

Vegan World Day dirayakan tiap 1 November, sementara Vegetarian World Day diperingati tiap 1 Oktober.

Mengutip Days of The Year, Presiden Vegan Society di Inggris menetapkan 1 November 1994 sebagai Hari Vegan Sedunia untuk pertama kalinya.

Hampir 20 tahun sebelum Hari Vegan Sedunia ditetapkan, seperti dilansir dari India Today, North American Vegetarian Society (NAVS) sudah memulai Hari Vegetarian Sedunia pertama kali pada 1977.

Baca juga: 6 Manfaat Pola Makan Vegetarian, Bukan Hanya Bagus untuk Diet


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com