Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan di Pernikahan Adat Jawa, Punya Makna Mendalam

Kompas.com - 03/11/2021, 19:07 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Es putar ini sebenarnya sama dengan es krim umumnya, tetapi cara pembuatannya yang diputar membuat es ini dinamai sebagai es putar.

Sementara, makanan ini memiliki arti yang mendalam yaitu agar pengantin dan keluarga mampu mengatasi setiap permasalahan atau konflik yang terjadi.

4. Lemper

Lemper yang dikenal sebagai jajanan pasar atau tradisional, termasuk makanan yang tersedia di pernikahan adat Jawa.

Lemper terbuat dari beras ketan yang di bagian tengah berisi ayam suwir dan dibungkus dengan daun pisang.

Lemper sendiri merupakan akronim dari kalimat “yen dilem atimo ojo memper”. Kalimat ini berarti “ketika dipuji, hati tidak boleh sombong”.

Kalimat ini bagi pengantin berarti agar menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak boleh sombong.

Baca juga: Apa Bedanya Lemper dan Arem-arem?

5. Jadah dan wajik

Jadah dan wajik merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan. Jika dilihat dari bentuk, keduanya memang terlihat sama, tetapi aslinya berbeda.

Baca juga: Resep Wajik, Jajanan Klasik yang Tahan sampai 2 Minggu

Jadah biasanya berwarna putih dengan rasa yang sedikit gurih, sementara wajik berwarna cokelat dengan rasa yang manis.

Makanan ini memiliki arti secara khusus dari tekstur yang dihadirkan. Jadah dan wajik memiliki tekstur yang sangat lengket.

Hal ini berarti agar pasangan suami dan istri bisa selalu tetap lengket dan bersama selamanya.

6. Madumongso

Makanan lain yang tersedia di pernikahan adat Jawa yaitu madumongso.

Madumongso termasuk makanan ringan yang terbuat dari ketan hitam yang sudah difermentasi.

Baca juga: Resep Ayam Ingkung Jawa Empuk Tanpa Presto, Sajian Acara Spesial

Rasa dari madumongso ini yaitu rasa asam bercampur manis. Makanan ini sering ditemui di pernikahan adat Jawa, khususnya Jawa Timur.

7. Baceman

Makanan berikutnya yaitu baceman. Makanan ini merupakan menu yang sangat kental dengan budaya Jawa.

Baceman merupakan olahan makanan yang umumnya terbuat dari tahu dan tempe yang sudah direbus terlebih dahulu dalam bumbu dari gula jawa.

Setelah direbus, tahu dan tempe kemudian digoreng agar menghadirkan rasa gurih dari makanan.

Baca juga: Sejarah Bubur Merah Putih dalam Tradisi Masyarakat Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com