Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2021, 19:09 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Lemper dan arem-arem memiliki bentuk yang mirip. Keduanya sama-sama dibungkus dengan daun pisang. 

Kemiripan lemper dan arem-arem kerap kali membuat beberapa orang keliru memilihnya. Padahal sebetulnya dua kudapan ini berbeda.  

Melalui wawancara daring, Wita Lawin pemilik usaha hamper jajan pasar 15MinutesCooking membagikan perbedaan lemper dan arem-arem. Berikut ulasannya. 

Baca juga:

1. Bahan

Perbedaan utama lemper dan arem-arem yakni pada bahan bakunya. Arem-arem terbuat dari berasa putih, sedangkan lemper menggunakan beras ketan untuk bahan bakunya.

"Arem-arem itu kan beras yang diaron dulu pakai santan, dikasih isian, dibungkus daun pisang, terus dikukus lagi. Itu arem-arem, kayak lontong gitu lo! Tapi full beras," jelas Wita kepada Kompas.com

"Nah kalau lemper-lemper, itu full beras ketan. Kalau tadi beras biasa, lemper full beras ketan," tambahnya. 

Ilustrasi arem-arem, terbuat dari nasi dan santan dalam bungkus daun pisang. Isinya sambal tempe. SHUTTERSTOCK/RIANA AMBARSARI Ilustrasi arem-arem, terbuat dari nasi dan santan dalam bungkus daun pisang. Isinya sambal tempe.

2. Isian

Perbedaan lemper dan arem-arem juga ada pada isiannya. Menurut Wita isian arem-arem biasanya lebih basah daripada lemper.

Isian tersebut dapat menjadi lauk untuk selongsong lontongnya.  

"Isian arem-arem itu biasanya agak nyemek-nyemek gitu. Dan, biasanya rata-rata isiannya itu kayak tumisan ayam, kentang, wortel. Atau, kadang-kadang pakai telur asin," jelas Wita. 

"Kalau arem-arem itu isiannya agak nyemek gitu, supaya kayak ngasih lauk ke lontongnya gitu. Supaya berasa makan nasi sama lauk," tambahnya.

Baca juga:

Sementara itu, isian lemper umumnya lebih kering. Bahan yang digunakan untuk membuat isian umumnya adalah ayam suwir.  

"Nah kalau lemper itu biasanya isiannya ayam suwir. Ayam suwir saja, ditumis pakai ketumbar, bawang putih, bawang merah, sampai kering, sampai enggak berair, enggak nyemek gitu," paparnya. 

Wita pun menambahkan bahwa di tempatnya lemper juga biasa diisi dengan tuna atau ikan asap. 

"Kalau enggak ayam itu, biasanya saya suka bikin isinya tuna atau ikan asap," tambah Wita. 

Ilustrasi lemper abon.SHUTTERSTOCK/DANY KURNIAWAN Ilustrasi lemper abon.

3. Cara membuat  

Selain dari bahan pembuatan, cara membuat lemper dan arem-arem berbeda. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com