Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kreasi Nasi Goreng dari Asia Tenggara, Apa Bedanya?

Kompas.com - 26/08/2021, 10:32 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasi goreng merupakan makanan yang dapat ditemui di luar negeri selain Indonesia. Setiap negara di Asia Tenggara memiliki nasi goreng versi sendiri.

Nasi goreng menjadi salah satu makanan yang bisa disantap kapan saja dan mudah dibuat. 

Maka tak heran, nasi goreng bisa menjadi sarapan, makan siang, atau makan malam.

Berikut adalah perbedaan nasi goreng dari berbagai negara di Asia Tenggara, seperti berikut: 

1. Indonesia

Dikutip dari Kementerian Luar Negeri, nasi goreng Indonesia identik dengan bahan dasar bawang putih, bawang merah, cabai, dan kecap manis.

Baca juga: Nasi Goreng Indonesia Muncul di MasterChef Turki

Walaupun nasi goreng Indonesia memiliki banyak varian, tetapi kecap manis menjadi bahan utama yang akan selalu digunakan.

Nasi goreng khas Indonesia identik dengan nasi goreng spesial. Kamu akan disajikan nasi goreng dengan telur dadar atau telur mata sapi di atas nasi goreng spesial.

Topping yang digunakan pada nasi goreng Indonesia juga beragam seperti udang, ayam, sosis, hingga kambing.

2. Singapura

Nasi goreng khas Singapura umumnya hampir mirip dengan nasi goreng dari Indonesia. Bahan-bahan yang digunakan sebagian besar sama dengan bahan pada nasi goreng Indonesia.

Penggunaan kecap manis, bawang putih, cabai dimasukkan dalam bahan nasi goreng khas Singapura.

Namun, penggunaan bawang merah umumnya tidak digunakan saat membuat nasi goreng khas Singapura

Selain itu, beberapa resep nasi goreng khas Singapura terdapat penggunaan bubuk kari yang dimasukkan ke dalam campuran bumbu.

Baca juga: Resep Nasi Goreng Bumbu Kuning, Bisa Pakai Sisa Bumbu Pepes

3. Malaysia dan Brunei Darussalam

Nasi goreng juga jadi makanan street food di Malaysia dan Brunei Darussalam. Nasi goreng dari dua negara ini tidak jauh berbeda dengan nasi goreng di Indonesia.

Kecap manis tetap menjadi bumbu utama dalam membuat nasi goreng, meskipun ada beberapa variasi nasi goreng yang tidak menggunakan kecap manis dalam jumlah banyak. 

Nasi goreng Malaysia dan Brunei Darussalam juga dilengkapi telur mata sapi di atasnya serta potongan timun. Beberapa resep nasi goreng ala Malaysia ditaburi ikan teri goreng.

4. Thailand

Ilustrasi nasi goreng thailand. Dok. Shutterstock/ noppawan leecharoenphong Ilustrasi nasi goreng thailand.

Nasi goreng khas Thailand agak sedikit berbeda dengan nasi goreng Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Melansir dari The SpruceEats, beberapa penggemar makanan tradisional Thailand menilai nasi goreng khas Thailand asli harusnya tidak menggunakan kecap.  

Baca juga: Resep Nasi Goreng Jagung Simpel, Seperti Kondangan

Hal lain yang membedakan nasi goreng Thailand yaitu penggunaan minyak ikan khusus yang bernama prik nam pla dilansir dari Delish.

Prik nam pla merupakan saus ikan dan cabai merah Thailand yang digunakan untuk bumbu, sehingga nasi goreng akan tampang berwarna merah muda pucat.   

5. Kamboja

Nasi goreng khas Kamboja umumnya menggunakan bawang putih, bawang merah, kecap asin.

Kecap manis tidak digunakan dalam nasi goreng khas Kamboja. Namun, nasi goreng ini menggunakan minyak ikan sebagai salah satu bumbu,

Selain itu, bahan lain yang ditambahkan dalam nasi goreng Kamboja adalah kacang. 

Baca juga: Resep Nasi Goreng Tiwul, Olahan Tepung Gaplek dari Singkong

Tak jarang, nasi goreng khas Kamboja juga menggunakan bahan nanas. Varian ini mirip dengan nasi goreng nanas khas Thailand. 

Penyajiannya nasi disajikan di atas batok nanas yang sudah dibagi dua dan diberi potongan daging nanas di atas nasi.

6. Filipina

Nasi goreng filipina atau sinangag. Dok. Shutterstock/AS Food studio Nasi goreng filipina atau sinangag.

Nasi goreng FIlipina dikenal dengan nama Sinangag. Sinangag khas Filipina berbahan dasar bawang putih, ham, dan telur.

Kecap yang digunakan dalam Sinangag juga kecap asin, tanpa kecap manis.

Hal ini membuat nasi goreng Filipina secara umum berwarna pucat tidak seperti nasi goreng di Indonesia yang berwarna cokelat.

7. Vietnam

Dilansir dari The SpruceEats, nasi goreng Vietnam memiliki rasa yang lebih ringan karena bumbunya.

Bumbu yang digunakan dalam membuat nasi goreng Vietnam yaitu lap cheong. Lap cheong merupakan jenis sosis China berbahan dasar daging babi berlemak dan memiliki rasa manis.

Nasi goreng khas Vietnam juga menggunakan daging babi panggang untuk menghasilkan rasa manis, minyak ikan, dan sedikit jus jeruk nipis.

Nasi yang digunakan dalam nasi goreng Vietnam berjenis jasmine rice.

Baca juga: Resep Omurice, Nasi Goreng Omelet Khas Jepang

8. Myanmar

Nasi goreng khas Myanmar dikenal dengan Burmese Fried Rice atau Nasi Goreng Burma. 

Ciri khas nasi goreng Myanmar yaitu menggunakan kunyit dan kacang polong dalam jumlah banyak. Hal ini membuat nasi goreng khas Myanmar tampak berwarna kuning cerah dan hijau. 

9. Laos 

Nasi goreng khas Laos disebut Nam Khao. Bumbu utama dalam membuat nasi goren ini adalah pasta kari merah. 

Umumnya, nasi goreng khas Laos menggunakan topping sosis babi yang difermentasi, kelapa serut, dan kacang cacah. 

Nasi goreng di Laos digolongkan sebaai salad, oleh karena penyajiannya sering disajikan dengan selada, daun ketumbar, dan jeruk nipis. 

Baca juga: Resep Nasi Goreng Nanas Jambal Roti, Kreasi Nasi Goreng untuk Sarapan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com