Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Yoghurt Plain ala Rumahan, Bisa Pakai Susu UHT

Kompas.com - 11/07/2021, 09:37 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain membeli yoghurt kemasan, kamu juga dapat membuat yoghurt sendiri di rumah.

Cara membuat yoghurt cukup mudah. Cukup siapkan susu dan starter yang akan digunakan. Susu perlu dipanaskan hingga suhu tertentu sebelum dicampurkan dengan starter.

Yoghurt buatan sendiri bisa disimpan dalam lemari es dan tahan hingga dua minggu. Setelah yoghurt selesai dimasak, kamu dapat menambahkan aneka perasa sesuai selera.

Selengkapnya, berikut cara mudah membuat yoghurt di rumah dengan tujuh langkah pembuatan yang dilansir dari Master Class.

Baca juga: Apa Itu Yoghurt? Fermentasi Susu yang Identik sebagai Makanan Sehat

1. Pilih susu

Langkah pertama dalam membuat yogurt adalah memilih susu yang ingin digunakan.

Kamu bisa menggunakan susu sapi, susu kambing, atau susu nabati, seperti susu skim, susu rendah lemak, atau susu murni. 

Semakin tinggi lemak susu, semakin kental yoghurt yang dihasilkan. 

Menurut The Guardian, susu pasteurisasi atau susu UHT juga bisa digunakan untuk membuat yoghurt rumahan.

2. Panaskan susu

ilustrasi masak susu dengan sendok kayu di atasnya. SHUTTERSTOCK/Ahanov Michael ilustrasi masak susu dengan sendok kayu di atasnya.

Tuang susu ke dalam panci dan aduk agar susu tercampur rata. Panaskan susu menggunakan api sedang.

Panaskan susu hingga mencapai suhu 82 derajat celsius. Untuk memastikan suhu susu, sebaiknya gunakan termometer untuk memasak.

Baca juga: Cara Simpan Yoghurt yang Tepat agar Tidak Mudah Rusak

3. Dinginkan susu

Tuang susu ke dalam stoples kaca dengan penutup. Biarkan susu dingin hingga suhu 46 derajat celsius.

Biarkan susu pada suhu kamar atau rendam dalam air untuk mempercepat proses pendinginan. Cukup isi bak besar dengan air dingin dan taruh stoples di dalamnya.

4. Masukkan starter

Starter atau bibit yang digunakan dalam pembuatan yoghurt merupakan jenis bakteri baik, seperti lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus.

Kamu bisa memasukkan starter saat susu sudah dingin. Cukup tambahkan satu sendok starter ke dalam stoples berisi susu dan biarkan tercampur dengan rata.

Baca juga: Gerai Yoghurt Asal Spanyol Kembali Hadir di Jakarta

 

ilustrasi yoghurt. SHUTTERSTOCK/Sea Wave ilustrasi yoghurt.

5. Inkubasi

Biarkan campuran susu dan starter dalam stoples selama 8-10 jam.

6. Dinginkan yoghurt kembali

Setelah 8-10 jam atau setelah mencapai konsistensi yoghurt yang diinginkan, keluarkan yoghurt dari dalam stoples.

Semakin lama diinkubasi, semakin kental yoghurt. Dadih dari hasil fermentasi susu akan menumpuk di atasnya.

Kocok kembali yoghurt dan saring menggunakankain tipis atau saringan untuk menghilangkan cairannya.

7. Masukkan yoghurt ke dalam lemari es

Tempatkan stoples berisi yoghurt yang sudah jadi ke dalam lemari es.

Yoghurt akan bertahan hingga dua minggu. Kamu dapat menambahkan perasa sebelum mendinginkan atau saat akan menikmati yoghurt.

Baca juga: Resep Salad Buah Mayones Yoghurt, Bisa untuk Jualan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com