Cara Simpan Nori yang Sudah Dibuka agar Tetap Renyah

KOMPAS.com - Nori atau rumput laut kering kerap digunakan untuk membuat sushi, kimbab, atau menjadi pelengkap hidangan. 

Saat menggunakan nori, terkadang ada beberapa lembar yang terpakai. Jika demikian, maka kamu harus menyimpannya dengan benar supaya nori tersebut tidak lembek dan tetap renyah.

Baca juga: 7 Jenis Rumput Laut yang Bisa Dimakan, Bikin Jadi Es atau Sup

Berikut cara meyimpan nori yang sudah dibuka mengutip dari laman Leaf.tv dan Yummy.ph.

1. Simpan dalam kantung zip lock

Nori yang sudah dibuka dapat disimpan dalam kantung zip lock supaya tidak lembek dan saling menempel.

Setelah itu, tekan-tekan kantungnya sampai tidak ada sisaan udara di dalamnya. Kemudian, tempatkan kantung zip lock di wadah kedap udara untuk menjaga ketahanannya. 

SHUTTERSTOCK/ Tung Le Ilustrasi proses menggulung kimbab.

2. Letakkan wadah penyimpanan di tempat yang kering

Wadah untuk menyimpan nori sebaiknya diletakkan di tempat yang kering dan gelap.

Sebab, nori dapat menyerap kelembapan udara di sekitarnya dan membuat teksturnya menjadi lembek. 

Baca juga: Resep Tahu Kukus Nori, Menu Buka Puasa dan Sahur Rendah Lemak

Nori yang sudah dibuka dan disimpan dengan benar dapat digunakan hingga empat minggu. Dengan catatan, wadahnya tertutup rapat dan tidak sering dibuka-buka. 

3. Simpan dengan silica gel 

SHUTTERSTOCK/ inewsfoto Ilustrasi rumput laut kering.

Nori biasanya dikemas dalam wadah plastik dan diberi silica gel.

Sebaiknya silica gel ini tidak dibuang dan digunakan kembali untuk menyimpan nori sisa. Tempatkan silica gel di wadah penyimpanan untuk menyerap kelembapan di sekitarnya.

Dengan demikian, nori yang sudah dibuka pun akan tetap renyah dan tahan lama. 

Panggang nori dengan melewati lembaran di atas api terbuka sampai menjadi garing. Memanggang dapat membantu garing nori yang sudah mulai menyerap kelembapan.