Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 03:06 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tape ketan merupakan salah satu kudapan tradisional yang populer di Indonesia.

Sajian ini terbuat dari beras ketan yang diolah sedemikian rupa dan difermentasi dengan ragi. Rasanya manis dan sedikit asam.

Tape ketan populer di masyarakat Betawi dan juga Sunda khususnya di hari raya Lebaran. Masyarakat Betawi menyantap tape ketan bersama dengan uli, sering disebut sebagai tape uli.

Sementara masyarakat Sunda menyantapnya begitu saja atau sering juga dicampur dengan es krim.

Baca juga: Resep Rujak Cuka Khas Sunda, Penyegar Saat Lebaran

Membuat tape ketan ternyata tak sulit. Kamu bisa mencobanya di rumah sebagai persiapan Lebaran. Kamu bahkan bisa memasaknya tanpa kukusan, alias dengan magic com atau rice cooker biasa.

Berikut ini resep Tape Ketan Manis seperti yang diunggah akun YouTube Bersama Stfyani.

Resep tape ketan

Bahan

  • 1 liter beras ketan
  • 2 tetes pewarna makanan pandan
  • 6 lembar daun pandan
  • 3 keping ragi tape (jemur lebih kurang satu jam)
  • 6 sendok makan gula pasir
  • 600 – 650 ml air

Ilustrasi tape uli khas BetawiShutterstock/Ariyani Tedjo Ilustrasi tape uli khas Betawi

Cara membuat tape ketan

1. Cuci beras ketan hingga benar-benar bersih.

2. Beri pewarna makanan pandan ke dalam beras, aduk rata.

3. Lalu rendam beras dengan air hingga benar-benar terendam.

4. Diamkan rendaman beras ketan minimal empat jam.

Baca juga: Resep Ulen Ketan Goreng, Makan Lebaran Sunda untuk Camilan Silaturahmi

5. Saring airnya, masukkan beras ketan ke dalam magic com.

6. Letakkan daun pandan di dalam magic com.

7. Masukkan air sekitar 600-650 ml atau hampir setinggi beras ketannya.

8. Masak beras ketan seperti halnya memasak nasi biasa (sekitar 45 menit)

9. Haluskan ragi yang sudah dijemur hingga jadi bubuk.

10. Setelah ketan matang, tuang ketan ke atas wadah atau alas dengan permukaan yang luas. Bisa menggunakan tampah atau alas daun pisang.

 

Tape Ketan dalam ember khas Kuningan sudah tersohor kenikmatannya. Terbuat dari tape ketan putih yang berwarna hijau muda akibat pewarnaan dari daun katuk.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Tape Ketan dalam ember khas Kuningan sudah tersohor kenikmatannya. Terbuat dari tape ketan putih yang berwarna hijau muda akibat pewarnaan dari daun katuk.

11. Dinginkan ketan hingga benar-benar dingin. Untuk mempercepat, kamu bisa meratakan ketan dengan ditekan-tekan sedikit.

12. Jika ketan masih panas, maka ragi yang ditabur nanti akan mati dan ketan pun tidak akan terfermentasi dengan baik.

13. Jika sudah benar-benar dingin, taburkan ragi menggunakan saringan halus. Taburkan ragi secara merata.

14. Tambahkan taburan gula pasir secara merata ke atas tape.

Baca juga: Kenapa Dodol Wajib Ada di Tradisi Rantangan Betawi Saat Lebaran?

15. Letakkan tape ke dalam wadah. Kamu bisa menggunakan cup pudding atau pun dibungkus dengan daun jambu atau daun pisang. Bungkus masing-masing sekitar 100 gram.

16. Susun tape di dalam wadah besar, bisa menggunakan panci besar, bak, atau ember.

17. Tutupi wadah dengan plastik, lalu tahan dengan alat yang agak berat agar tetap tertutup.

18. Fermentasi tape selama tiga sampai empat hari di dalam wadah. Jangan buka wadah selama proses fermentasi.

19. Setelah empat hari, tape pun siap disantap.

20. Kamu bisa menyantap tape bersama uli menjadi tape uli khas Betawi, bisa juga dimakan bersama es krim seperti sering dilakukan masyarakat Sunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com