Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Konsumsi Daun Kelor, Bisa Tambah Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 10/03/2021, 17:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com
- Terdapat sejumlah manfaat kesehatan apabila mengonsumsi daun kelor. Baik jadi sajian sayuran sehari-hari maupun untuk teh.

Mulai dari menjaga kesehatan ibu hamil, tambahan vitamin, dan menjaga daya tahan tubuh. Cara mengolah daun kelor pun terbilang mudah sehingga bisa kamu praktikkan di rumah.

Prof.Dr. F.G. Winarno dalam buku “Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha” (2018) terbitan PT Gramedia Pustaka Utama menjelaskan manfaat dan cara mengolah daun kelor.

Baca juga: Apa Itu Kelor? Tanaman Superfood yang Punya Banyak Manfaat

Ilustrasi daun kelorshutterstock Ilustrasi daun kelor

Manfaat mengonsumsi daun kelor

Daun kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Pernyataan ini merupakan hasil penelitian dari Yogyakarta oleh dokter sekaligus herbalist, dr. Sidi Aritjahya

Daun kelor sangat bagus untuk merawat sistem pencernaan, khususnya tukak lambung.

Khasiat antioksidan pada tanaman kelor akan tetap kuat meskipun diminum dalam kondisi hangat dengan cara direbus dengan air panas.

Baca juga: Resep Tumis Daun Kelor Tempe Teri yang Bergizi

Kemudian ada hasil penelitian lain dari dr. Paulus Wahyudi Halim yang menyatakan bahwa tanaman kelor dari Provinsi Banten, khususnya Serang Selatan memiliki energi dingin.

Tanaman ini sangat cocok untuk mengatasi penyakit yang mengeluarkan energi panas atau kelebihan energi seperti radang, inflamasi, atau kanker.

Dalam buku terbitan tahun 2018 itu menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi daun kelor secara berkala, kamu akan memperoleh keseimbangan nutrisi dalam tubuh.

Energi dan ketahanan tubuh seseorang akan meningkat setelah mengonsumsi tanaman kelor.

 

Foto dirilis Rabu (27/1/2021), memperlihatkan pekerja menunjukkan daun kelor yang baru saja dipanen di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah. Selain digunakan sebagai pagar alami rumah, Kelor di Palu semakin berkembang menjadi andalan ekspor yang mendunia.ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI Foto dirilis Rabu (27/1/2021), memperlihatkan pekerja menunjukkan daun kelor yang baru saja dipanen di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah. Selain digunakan sebagai pagar alami rumah, Kelor di Palu semakin berkembang menjadi andalan ekspor yang mendunia.

Di samping itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan akibat kekurangan vitamin dan mineral.

Contohnya kekurangan vitamin A seperti penyakit gangguan penglihatan, kekurangan kolina atau penumpukan lemak pada liver.

Baca juga: Resep Tumis Daun Kelor Tempe Teri yang Bergizi

Kemudian kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin Bz (kulit kering dan bercak- bercak), kekurangan vitamin B4, dermatisis, kekurangan vitamin C (pendarahan gusi).

Lalu juga dapat mengobati penyakit kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), serta kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).

Tanaman kelor bermanfaat untuk menangani kelaparan gizi atau malnutrisi. Terutama bagi anak-anak dan ibu-ibu yang sedang menyusui atau sedang mengandung.

Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat salah satunya untuk kesehatan ibu yang sedang mengandung.

Daun kelor juga bermanfaat pula bagi pencernaan organ, peningkatan fungsi hati, dan rangsangan keluarnya ASI.

Baca juga: Resep Steam Ikan Kembung Daun Kelor, Masakan Simpel Gizi Tinggi

Ilustrasi teh herbal dari daun tanaman. SHUTTERSTOCK/RIRIN ARDIANTI Ilustrasi teh herbal dari daun tanaman.

Cara mengolah daun kelor

Baik daun muda, bunga, batang, maupun biji kelor dapat dijadikan sebagai bahan pangan sayuran sehari-hari. Biasanya kelor menjadi menu makanan masyarakat Asia.

Kamu yang hendak meminumnya dapat rebus tiga tangkai daun dengan segelas air. Setelah itu, minum airnya selagi hangat.

Beberapa daun kelor olahan juga bisa kamu temukan di Indonesia misalnya tepung kelor. Tepung kelor bisa jadikan campuran kue atau adonan mi sebagai pewarna alami.

Selain itu juga ada daun kelor kering yang cocok untuk diolah menjadi teh.

Baca juga: Cara Mengolah Daun Kelor Jadi Teh, Bisa Rawat Sistem Pencernaan

Buku “Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha” (2018) karya Prof.Dr. F.G. Winarno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com