Lontong cap go meh terdiri dari lontong, opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.
Bukan sekadar hidangan, lontong cap go meh memiliki filosofi pada setiap bahannya.
“Potongan lontong yang bundar melambangkan bulan purnama dan warna putih simbol kebersihan hati. Pembuatan lontong diilhami dari cara memasak bacang,” jelas Wira.
Wira menjelaskan bahwa lontong cap go meh disajkan dengan ayam opor kuah santan kuning atau putih. Kuliner peranakan tersebut tidak dapat menghindari pemakaian santan.
Karakteristik santan yang kaya rasa memberikan kekhasan luar biasa dalam sajian yang menggunakannya sehingga sering diistilahkan dengan signature dish.
Lontong cap go meh sangat jauh dengan sajian khas Tiongkok murni yang tidak memiliki rasa yang kaya, rumit, dan kompleks karena lebih menekankan cita rasa asli.
“Misal sawi masih terasa seperti sawi, ayam masih seperti ayam rebus yang belum ‘tercemari’ hiruk-pikuk bumbu,” pungkas Wira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.