Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Makanan Khas Imlek Beserta Maknanya, Ada Kue Keranjang dan Mie Panjang Umur

Kompas.com - Diperbarui 22/01/2023, 07:57 WIB
Lea Lyliana,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat merayakan Imlek, keluarga Tionghoa biasa menghabiskan waktu bersama. Selain sembahyang bagi Tionghoa yang beragama Konghucu dan Buddha, mereka juga menyantap hidangan khas Imlek bersama keluarga dan kerabat dekat.

Beberapa makanan Imlek memiliki filosofi di baliknya. Berikut makanan khas Imlek beserta penjelasan maknanya. 

Baca juga: 9 Makanan Khas Imlek yang Membuat Beruntung, Ada Ikan dan Jeruk

1. Siu mie atau mi goreng

Siu mie atau mi panjang ialah salah satu hidangan yang harus ada dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Dalam tradisi China, dilarang untuk memasak dan menyajikan mi yang terpotong.

Pasalnya siu mie atau mi goreng merupakan lambang umur yang panjang. Jika terpotong maka akan memperpendek usia. 

Baca juga: Resep Mi Panjang Umur atau Siu Mie, Makanan Khas Imlek

2. Kue keranjang

Kue keranjang asal Depok yang diproduksi oleh Kim Hin (Kue Keranjang Hoki) sejak tahun 1988, Sawangan, Depok, Selasa (14/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kue keranjang asal Depok yang diproduksi oleh Kim Hin (Kue Keranjang Hoki) sejak tahun 1988, Sawangan, Depok, Selasa (14/1/2020).

Kurang lengkap rasanya jika merayakan Imlek tanpa kue keranjang.

Kue yang teksturnya mirip dengan dodol ini memiliki makna yang cukup dalam, yakni melambang harapan kelurga supaya dapat bersatu dan hidup rukun. 

Kue keranjang biasanya disusun bertumpuk. Tumpukan ini juga memiliki makna khusus, yaitu lambang pendapatan, posisi, dan pertumbuhan anak-anak agar lebih baik daripada tahun sebelumnya. 

Baca juga: Cara Membuat Kue Keranjang Legit ala Rumahan untuk Perayaan Imlek

3. Yu sheng 

Yu sheng merupakan salada yang berisi irisan halus sayuran dan buah. Ada juga yang menambahkan ikan salmon maupun ikan tuna di atas yu sheng. 

Hidangan ini memiliki makna keberuntungan bagi yang mempercayainya. Saat menikmati yu sheng, setiap anggota keluarga harus mengangkat yu sheng setinggi mungkin. 

Semakin tinggi seseorang mengangkatnya, makin besar pula kemungkinan harapan mereka terkabul. 

Baca juga: Resep Yu Sheng, Salad untuk Perayaan Imlek

4. Bebek atau ayam

Traditional peking duck di House Of Yuen.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Traditional peking duck di House Of Yuen.

Dalam perayan Imlek, bebek atau ayam biasanya dimasak dan disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong. 

Hidangan ini melambangkan kesetiaan dan ketaatan. Pasalnya dalam budaya Tiongkok sendiri, bebek atau ayam disebut-sebut sebagai hewan yang bersifat serakah. 

Itulah sebabnya, bebek dan ayam disajikan saat perayaan Imlek. Tujuannya agar yang menyantapnya terhindar dari sifat buruk tersebut. 

Baca juga: Resep Ayam Kodok Spesial Natal, Cocok untuk Sajian Satu Keluarga

5. Sup delapan bentuk (eight treasure soup)

Disebut sup delapan bentuk karena makanan khas Imlek ini memang terbuat menggunakan delapan bahan dasar. 

Beberapa bahan yang digunakan ialah teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus. 

Filosofi dari sup delapan bentuk ini adalah adanya harapan dari usaha atau bisnis supaya lebih berkembang pesat di tahun yang baru. 

Baca juga: Resep Makanan Khas Imlek, Sup Delapan Jenis

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com