Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Gukbap pada Drama Korea Mr. Queen? Sup Nasi buat Rakyat Biasa

Kompas.com - 12/01/2021, 17:38 WIB
Lea Lyliana,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Ada juga yang menyebut bahwa gukbap sebetulnya sudah ada sejak Dinasti Silla, sekitar tahun 57 hingga 935 sebelum masehi. 

Baca juga: Resep Bibim Guksu ala Drama Korea Start-Up, Mi Dingin yang Disantap Ji-pyeong Saat Menembak Dal-mi

Saat itu raja tengah melakukan ritual leluhur untuk mendorong pertanian atau biasa dikenal dengan sebutan seonnongdan. Seekor sapi dikorbankan untuk menjadi tumbal. 

Sapi tersebut kemudian dipotong digunakan untuk merebus sup untuk dihidangkan kepada peserta ritual. 

Lantaran cerita tersebut, gukbap lantas dianggap sebagai 'comfort food' oleh para masyakarat Korea biasa. Sementara, mereka dari keluarga terpandang atau keluarga kerajaan tidak mengonsumsinya.

Jenis gukbap

Hampir setiap provinsi di Korea Selatan memiliki menu gukbap yang berbeda. Biasanya tergantung pada hasil bumi atau apa protein yang mudah di dapat di daerahnya, seperti yang disebutkan dalam channel Youtube Arirang TV

Misalnya saja Seoul dan provinsi Gyeonggi-do yang terkenal dengan soondae atau somori gukbap. Atau, provisi Jeolla-do dengan kongnamul gukbaps atau gukbap kecambah.  

Provinsi Busan pun memiliki menu gukbap yang berbeda, yaitu dwaeji gukbap atau gukbap daging babi. Ini merupakan salah satu menu gukbap yang cukup terkenal dan banyak disukai.

Selain itu masih ada menu gukbap lainnya, seperti gul gukbap atau gukbap oyster  dan  ttaro gukbap yang nasi dan supnya dihidangkan terpisah seperti yang banyak dijual di Daegu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com