Bukan Ramyeon, Ini 6 Olahan Mie Tradisional Korea yang Wajib Dicicipi

Seiring berjalannya waktu, masyarakat lokal pun turut mengonsumsi mie ini dan menjadikannya sebagai salah satu makanan khas negeri ginseng.

Tak sulit menemukan jajangmyeon, karena hampir setiap restoran Korea di Indonesia menyediakan menu tersebut.

Bahkan, jika Anda malas keluar rumah, sudah banyak online shop yang menjual jajangmyeon dalam bentuk kemasan instan.

5. Japchae

Japchae adalah hidangan Korsel yang terdiri dari mie kaca atau mie yang terbuat dari jagung dan sayuran. Secara keseluruhan, mie khas Korea ini mirip dengan soun tumis di Indonesia.

Bedanya, japchae dihidangkan dengan daging sapi dan sayuran lima warna, yaitu bayam, wortel, jamur, serta telur goreng.

Dulunya, japchae merupakan makanan khusus kerajaan yang ditemukan oleh pelayan Raja Gwanghaegun pada abad ke-17.

Baca juga: Sejarah Pilu Budae Jjigae, Makanan Korea yang Lahir Saat Zaman Perang

Saat ini japchae sering disajikan sebagai hidangan wajib selama Tahun Baru dan Festival Panen di Korsel.

Anda pun bisa menikmati olahan mie yang terbuat dari ubi ini dengan mengunjungi restoran Korea terdekat atau membelinya lewat online shop.

6. Jjampong

Shutterstock/Sekitarief ilustrasi Jjampong

Pecinta seafood dan makanan pedas direkomendasikan untuk mencicipi jjampong.

Jjampong merupakan mie berkuah pedas yang disajikan dengan aneka sayuran dan seafood lengkap, mulai dari kerang, udang, hingga gurita.

Di Korea, popularitas jjamppong selalu bersaing dengan jajangmyeon. Tak ayal, seringkali muncul scene atau adegan dalam drakor yang menunjukkan pemain harus memilih antara jjampong atau jajangmyeon.

Baca juga: 11 Makanan Korea pada Drama Start-Up, Coba Juga Bikin di Rumah

Jika Anda ingin makan jjampong, maka luangkan waktu sejenak untuk mengunjungi restoran Korea terdekat atau memesannya secara online.