KOMPAS.com - Memasuki musim rambutan, pedagang buah terlihat menjajakan buah ini dengan harga terjangkau.
Namun, sebenarnya kapan musim rambutan itu datang? Kamu penggemar rambutan jangan lupa catat, agar bisa siap-siap.
Peneliti Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Sobir menjelaskan kapan musim rambutan tiba di Indonesia kepada kepada Kompas.com, Senin (4/01/2021).
Baca juga: Musim Rambutan, Kenali Jenis-jenis Rambutan Enak
“Panen rambutan tergantung musim, biasanya rambutan akan berbunga setelah mengalami periode tanpa hujan sekitar 4 minggu, selanjutnya akan panen sekitar 3 bulan kemudian,” jelas Sobir.
Biasanya juga musim rambutan akan datang saat mulai memasuki musim hujan, atau masa pergantian musim. Bisa mulai dari November hingga Februari, atau kembali lagi bergantung pada musim.
Sobir menjelaskan, pada awalnya rambutan akan berbunga saat musim kering, lalu akan mulai tumbuh buah pada bunga rambutan.
Curah hujan yang cukup tinggi pada musim sebelumnya bisa memengaruhi kualitas rambutan.
Produksi rambutan akan menurun pada tahun tertentu jika iklim berubah menjadi kemarau basah. Sehingga curah hujannya tinggi dan musim kemaraunya tidak normal.
“Kalau kemarau basah berarti enggak ada periode kering, berarti biasanya tidak ada periode perangsangan bunga. Sebab, untuk rambutan berbunga itu butuh cuaca cerah dan tak hujan selama 4 minggu,” jelas Sobir.
“Kalau seumpamanya 1 minggu kering, lalu seminggu lagi hujan, lalu satu minggu cerah lalu hujan lagi itu bisa menggagalkan proses perangsangan bunga pada tumbuhan rambutan,” tambahnya.
Jika hal itu terjadi produksi rambutan akan menurun, tetapi juga tergantung pada lokasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.