Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2020, 15:12 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brokoli adalah sayuran yang mengandung vitamin C, beta karoten, protein, asam folat, kalsium dan zat besi. Biasanya disajikan untuk salad maupun masak menjadi sop misalnya.

Sebelum mengonsumsi brokoli, harus dicuci terlebih dahulu dengan langkah tepat. Pasalnya, di dalam bonggol sayuran ini biasanya terdapat ulat.

Cara cuci brokoli agar bersih dan ulatnya hilang dilansir dari Leaf TV adalah sebagai berikut.

Baca juga: Cara Membuat Nasi dari Brokoli, Pengganti Nasi yang Lebih Sehat

1. Membuang daun dan bagian yang rusak

Bagian penting dari proses pembersihan brokoli adalah membuang daun brokoli dan memotong serta mengupas batang, serta area berserat atau kasar, dengan pisau pengupas.

Jika bagian brokoli berubah warna atau tampak memar atau cacat, area yang rusak ini harus dihilangkan, karena bakteri dapat berkembang biak di area ini.

Ilustrasi nasi dari brokoli. SHUTTERSTOCK/BONDAR ILLIA Ilustrasi nasi dari brokoli.

2. Rendam air garam

Brokoli umumnya terinfeksi kutu daun dan ulat di bagian bawah daunnya.

Cara menghilangkannya, brokoli harus direndam dengan bagian kepala ditunduk, selama setengah jam dalam air garam dingin dengan perbandingan 1 sendok teh garam untuk setiap liter air.

Setelah air garam meresap, brokoli harus dikeringkan dan dibilas bersih dengan air mengalir. Brokoli juga bisa direndam dalam air garam hangat, dilansir dari Morning Chores.

Siapkan panci berisi air hangat dan tambahkan 2 sendok makan dan ¼ cangkir garam meja. Biarkan kepala brokoli terendam selama setengah jam. Bilas brokoli hingga bersih setelahnya untuk menghilangkan sisa garam atau cuka.

3. Semprot larutan cuka atau jus lemon

Untuk perlindungan ekstra terhadap bakteri, brokoli bisa dibersihkan dengan larutan cuka atau lemon.

Tambahkan 1 bagian cuka atau jus lemon ke 3 bagian air, dan gunakan untuk menyemprot brokoli, dengan hati-hati basahi semua celah dan area pada brokoli.

Atau rendam brokoli dalam semangkuk cuka atau campuran lemon. Dengan cara ini bakteri pada brokoli dapat hilang hingga 98 persen.

Setelah menyemprot atau merendam brokoli dalam larutan cuka, brokoli harus dibilas dengan air dingin. Namun, merendam brokoli terlalu lama dapat menyebabkan kehilangan nutrisi yang larut dalam air.

4. Cuci dan keringkan

Keringkan brokoli secara menyeluruh dengan kain bersih, atau tisu dapur, seka ulat yang tertinggal untuk mencegahnya menjadi lemas dan berjamur di kulkas, jika ingin menyimpan brokoli dikulkas setelah dicuci.

Brokoli harus dipotong atau disiapkan pada permukaan yang kering dan didesinfeksi.

Ilustrasi sop brokoli untuk menu sarapan praktis dan sehat.SHUTTERSTOCK/NATALIIA PYZHOVA Ilustrasi sop brokoli untuk menu sarapan praktis dan sehat.

5. Merebus brokoli

Merebus brokoli juga dapat membantu menghilangkan ulat pada brokoli. Saat brokoli direbus atau dipanaskan, semua ulat di dalamnya akan berubah menjadi warna pucat dan keluar dari kepala brokoli.

Jika ulat tidak keluar, maka ulat akan mati di dalam dan kamu hanya perlu mengeluarkannya sebelum memakan brokoli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com