KOMPAS.com - Terdapat beragam kopi di Indonesia, mulai dari berbasis espreso sampai single origin. Setidaknya ada 6 minuman kopi favorit orang Indonesia.
Beberapa waktu belakang, tren kopi semakin menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Kopi bukan lagi minuman orang tua melainkan semua kalangan termasuk anak muda.
Kedai kopi mulai eksplorasi untuk mencari kopi yang diminati konsumen, terutama pasar milenial. Berikut 6 minuman kopi yang pernah jadi tren di Indonesia, seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: 6 Minuman Kopi yang Pernah Jadi Tren di Indonesia
Tren minuman kopi dari tahun ke tahun akan berubah. Hal ini disampaikan oleh Cindy Herlin Marta, Co-Founder Shoot Me In The Head sekaligus Licensed Q Arabica Grader.
Namun hingga kini, es kopi susu tetap bertahan. Sejak beberapa tahun lalu, es kopi susu mulai muncul dan lama kelamaan menjamur. Tak heran minuman ini mejadi kopi andalan beragam kedai kopi di Indonesia.
Mengutip Kompas.com, hal serupa juga diungkapkan oleh William Heuw, owner Kopi Kangen. William memaparkan bahwa kopi susu dapat digemari oleh masyarakat Indonesia karena budaya orang Asia yang suka rasa manis.
Baca juga: Mengapa Orang Indonesia Doyan Minum Kopi Susu?
Es kopi susu yang digemari biasanya memakai gula aren, susu kental manis, atau campuran sirup.
Es kopi susu sendiri merupakan campuran dari kopi dan susu cair, ditambah gula aren sebagai pemanis.
Kopi ini juga cocok bagi para penikmat kopi pemula, sebab rasanya tidak pahit malah manis.
Baca juga: Resep Es Kopi Susu Kekinian, Pakai Gula Aren Cair
Kopi tubruk merupakan jenis kopi yang paling tradisional, karena pembuatannya cukup diseduh dengan air panas.
Menurut William, kopi tubruk adalah cara nenek moyang menikmati kopi sejak dulu. Sebab generasi mereka suka kopi pahit hitam tanpa gula dan susu.
Tak habis dimakan waktu, kian banyak kedai kopi yang menyediakan kopi tubruk sebagai salah satu varian dalam menu mereka.
Jika tidak suka pahit, maka bisa ditambah gula. Kini sudah banyak varian kopi tubruk manis.
Cappuccino mempunyai rasa sedikit pahit tetapi masih ringan, membuatnya disukai penikmatnya.
Pada dasarnya, cappuccino mirip dengan kopi susu. Pasalnya, minuman ini terbuat dari espreso, susu panas, dan busa susu. Cappuccino biasa disajikan panas.
Cappuccino dan latte mempunyai komposisi serupa yaitu espreso, susu, dan busa susu. Namun latte ini punya rasa lebih ringan daripada cappuccino.
Latte mempunyai takaran susu lebih banyak daripada espreso. Latte memiliki rasa yang tak begitu pahit, serta cukup ringan meski tidak dicampur gula.
Beberapa kedai kopi ada yang menyajikan es latte. Biasanya untuk menarik konsumen, latte dicampur perisa sirup. Beberapa sirup yang dipakai adalah karamel, durian, dan stroberi.
Mochaccino disukai juga oleh para pencinta kopi dan cokelat. Pasalnya, mochaccino terdiri dari espreso, cokelat, susu, dan busa susu.
Rasa kopi mochaccino tidak terlalu kuat karena ada campuran susu, busa susu, dan cokelat. Mochaccino bisa disajikan panas maupun dingin.
Kalau kopi satu ini tak hanya nikmat rasa kopinya saja, melainkan juga pengalaman seru saat menyeduhnya.
Manual brew tidak menggunakan espreso sebagai bahan dasarnya, karena cara membuatnya diseduh.
Terdapat beragam cara menyeduh secara manual. Beberapa di antaranya pour over, V60, chemex, Vietnam drip, dan plunger. Setiap cara menyeduh menghasilkan rasa kopi yang berbeda.
Ada yang menghasilkan kopi dengan rasa asam tinggi, cenderung ringan, pahit, maupun sedikit rasa buah. Kopi tubruk juga termasuk dalam salah satu kopi manual brew.
Menurut William, pencinta kopi manual brew cukup banyak walau tidak sebesar pasar es kopi susu. Biasanya mereka tergabung dalam komunitas yang khusus mencari atau bahkan menyeduh kopi sendiri di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.