Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Camilan Sehat nan Murah

Kompas.com - 30/09/2020, 11:19 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Edamame atau kacang kedelai muda, selain nikmat juga baik untuk kesehatan.

Dilansir dari Health line setidaknya ada delapan manfaat edamame untuk tubuh.

Edamame bisa menjadi alternatif camilan sehat kamu selama di rumah. Bahan makanan ini murah, sehat, dan mudah dimasak. Yuk simak manfaat edamame berikut ini:

Baca juga: Apa itu Edamame? Camilan Enak dan Sehat untuk Jantung

1. Tinggi protein

Edamame adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Faktanya, edamame sering dijadikan menu pola makan vegan dan vegetarian.

Secangkir (155 gram) edamame matang mengandung sekitar 18,5 gram protein. Selain itu, kedelai merupakan sumber protein utuh.

Tidak seperti kebanyakan protein nabati, kedelai mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Walaupun kualitasnya tidak setinggi protein hewani.

2. Dapat menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung

Studi observasi telah mengaitkan kadar kolesterol tinggi yang tidak normal dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Satu ulasan menyimpulkan bahwa makan 47 gram protein kedelai per hari dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 9,3 persen dan kolesterol jahat sebesar 12,9 persen.

Analisis penelitian lain menemukan bahwa 50 gram protein kedelai per hari mengurangi kadar kolesterol jahat sebesar 3 persen.

Baca juga: Resep Bubur Kacang Hijau, Tanpa Santan Juga Enak

Dari beberapa penelitian tersebut, edamame kemudian diklaim sebagai protein nabati untuk pencegahan penyakit jantung.

Selain menjadi sumber protein kedelai yang tinggi, edamame kaya akan serat sehat, antioksidan, dan vitamin K.

Senyawa tanaman ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan profil lipid darah, ukuran lemak termasuk kolesterol dan trigliserida.

3. Tidak meningkatkan gula darah

Ini karena pencernaan yang cepat dan penyerapan karbohidrat meningkatkan kadar gula darah, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperglikemia.

Baca juga: 7 Makanan Sedap yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Seperti kacang lainnya, edamame tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan.

Hal ini membuat edamame cocok untuk penderita diabetes dan bagus untuk diet rendah karbohidrat.

4. Kaya vitamin dan mineral

Makanan nabatiSHUTTERSTOCK Makanan nabati

Edamame mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral, serta serat. Kandungan vitamin K dan folat Edamame lebih banyak daripada kedelai matang.

Jika kamu makan satu cangkir edamame seberat 155 gram, kamu akan mendapatkan sekitar 52% RDI untuk vitamin K dan lebih dari 100% untuk folat.

5. Dapat mengurangi risiko kanker payudara

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi kedelai dan produk kedelai dapat sedikit mengurangi risiko kanker payudara.

Baca juga: 9 Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Jantung

Kedelai kaya akan senyawa tanaman yang dikenal sebagai isoflavon. Berdasarkan penelitian tersbut mengkonsumsi isoflavon dapat melindungi dari kanker payudara di kemudian hari.

Namun perlu dilakukan studi lanjutan agar dapat ditarik kesimpulan yang solid.

6. Dapat mengurangi gejala menopause

Menopause adalah tahapan kehidupan seorang wanita ketika dia berhenti menstruasi. Kondisi alami ini sering kali dikaitkan dengan gejala yang merugikan, seperti hot flashes, perubahan suasana hati, dan berkeringat.

Studi menunjukkan bahwa kedelai dan isoflavon dapat sedikit mengurangi gejala yang merugikan selama menopause.

Baca juga: Cara Membuat Nasi dari Brokoli, Pengganti Nasi yang Lebih Sehat

Bakteri pada usus dapat mengubah isoflavon menjadi senyawa yang diyakini mengeluarkan manfaat kesehatan dari kedelai ke tubuh.

Satu studi terkontrol menunjukkan bahwa mengonsumsi 68 gram kedelai per hari dapat mengurangi gejala menopause. Namun demikian, bukti tersebut tidak sepenuhnya konsisten.

Beberapa penelitian tidak dapat mendeteksi efek yang signifikan atau relevan secara klinis dari suplemen isoflavon atau produk kedelai pada gejala menopause.

7. Dapat mengurangi risiko kanker prostat

Wood-Fired Edamame di Attarin Resto Jakarta, yang menggunakan metode pemabakaran dalam tungku kayu bakar.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Wood-Fired Edamame di Attarin Resto Jakarta, yang menggunakan metode pemabakaran dalam tungku kayu bakar.

Kanker prostat adalah jenis kanker paling umum kedua pada pria. Satu dari tujuh berpeluang menderita kanker prostat.

Studi menunjukkan bahwa makanan kedelai, seperti edamame juga bermanfaat bagi pria.

Beberapa studi observasi menunjukkan bahwa produk kedelai dikaitkan dengan sekitar 30 persen lebih rendah risiko kanker prostat.

Beberapa studi terkontrol memberikan dukungan tambahan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian sebelum kesimpulan yang kuat dapat ditarik.

8. Dapat mengurangi keropos tulang

Osteoporosis, atau pengeroposan tulang, adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tulang yang rapuh dan meningkatkan risiko patah.

Osteoporosis sangat umum terjadi pada orang tua.

Baca juga: Resep Puding Nasi, Camilan Manis yang Sehat untuk Jantung

Beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi produk kedelai secara teratur, yang kaya isoflavon, dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita pasca-menopause.

Satu analisis studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi 90 mg isoflavon setiap hari selama tiga bulan atau lebih dapat mengurangi pengeroposan tulang dan meningkatkan pembentukan tulang.

Seperti produk kedelai lainnya, edamame kaya akan isoflavon. Namun tidak jelas sejauh mana pengaruhnya terhadap kesehatan tulang.

Meskipun banyak manfaat edamame bagi kesehatan tetapi perlu dilakukan lebih banyak penelitian lagi untuk dapat mencapai kesimpulan pasti tentang manfaat edamame.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com