Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2020, 09:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Telur yang masih segar jika disimpan dengan cara yang benar maka bisa bertahan hingga satu bulan dalam kondisi yang bagus.

Menurut Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS., dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB, segar tidaknya telur tergantung pada cara dan lokasi penyimpanan telur.

“Jika disimpan dalam suhu dingin, 10-15 derajat celsius di lemari pendingin bukan freezer ya, bisa tiga minggu sampai satu bulan itu kualitasnya masih bagus,” kata Niken ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

“Tapi kalau di suhu ruang, dia satu minggu sudah drop (kondisi semakin menurun),” sambung dia.

Baca juga: Cara Tepat Bersihkan Telur Segar, Dicuci atau Tidak?

Cara simpan telur

Maka dari itu, Niken menyarankan untuk menyimpan telur dalam lemari pendingin. Sehingga bisa cukup lama bertahan dalam kondisi bagus.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk tak membeli telur dalam jumlah banyak.

Beli secukupnya agar telur tidak terlalu lama disimpan. Pasalnya jika semakin lama disimpan, kondisi telur akan semakin buruk.

Baca juga: 4 Cara Pilih Telur Bagus yang Masih Segar, Tips dari Ahli

Ilustrasi menyimpan telur di dalam kulkasShutterstock/jarabee123 Ilustrasi menyimpan telur di dalam kulkas

Selain itu, telur juga lebih baik tidak dicuci lebih dahulu setelah dibeli dari pasar. Telur lebih baik langsung disimpan dalam lemari pendingin begitu saja.

Maka dari itu usahakan untuk membeli telur yang sudah bersih alami sehingga kamu tak perlu membersihkan atau bahkan mencuci telur.

Pasalnya cangkang telur dilindungi oleh selaput kutikula. Kutikula ini melindungi pori-pori telur pada cangkang yang sebenarnya mudah ditembus oleh mikroba atau virus.

Jika dicuci atau didiamkan terlalu lama di udara terbuka, selaput kutikula lama kelamaan akan menipis atau bahkan hilang.

Saat selaput kutikula sudah hilang, itu akan memperbesar kemungkinan mikroba masuk ke dalam cangkang telur. Artinya telur akan mudah busuk.

Baca juga: Bedanya Telur Bebek dengan Telur Ayam Kampung dan Ayam Ras

Selain di dalam kulkas, kamu juga bisa menyimpan telur di suhu ruang. Namun perlu diperhatikan kebersihannya.

Pastikan suhu ruangan tidak panas dan area sekitarnya cukup bersih.

“Telur itu mudah rusak ya. Kalau kita taruh di tempat dekat kotoran itu memberikan peluang masuk kuman. Kalau kita simpan telur di dekat tempat penyimpanan sabun, itu aroma juga akan mudah terserap masuk.”

Ilustrasi cara membersihkan telur segar pakai air hangat. SHUTTERSTOCK/TOMOPHAFAN Ilustrasi cara membersihkan telur segar pakai air hangat.

Cara bersihkan telur

Namun jika terpaksa membeli telur yang kotor dan harus dicuci lebih dulu, lebih baik kamu mencucinya dengan air hangat.

Air hangat berfungsi untuk membuat kuman yang terdapat pada cangkang telur mati. Setelah dicuci, keringkan sejenak lalu langsung simpan dalam kulkas.

Kamu juga bisa mencuci menggunakan air keran biasa, tapi harus air yang mengalir. Jangan gunakan air keran yang ditampung dalam wadah.

Baca juga: Resep Burger Telur, Sarapan Enak Hanya 5 Bahan

Jika tidak menggunakan air mengalir, maka bakteri yang terdapat pada cangkang telur tidak akan mati bahkan bisa tertinggal atau menempel ke telur-telur lain yang juga sedang di cuci. Membuat telur semakin kotor.

“Jadi amannya pakai air hangat saja kalau tidak mengalir. Biar hemat biaya air juga,” pungkas Niken.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com