Icha cenderung akan mengirimkan bagian bunga ke laboratorium pangan untuk diteliti dan dipastikan apakah bunga tersebut memang bisa dikonsumsi atau tidak.
Selain itu kamu juga bisa melakukan riset lewat internet atau buku untuk tahu apakah bunga tersebut aman.
Ada buku dan laman resmi yang memberikan daftar bunga-bunga apa saja yang aman untuk dikonsumsi, lengkap dengan bagian mana yang bisa dikonsumsi.
Jika ragu, jangan makan bunga tersebut. Ketika kamu sudah menemukan bunga yang bisa dikonsumsi dan ingin kamu coba, ada baiknya uji dulu reaksi alergi tubuhmu terhadap bunga tersebut.
Baca juga: 8 Bahan Pewarna Makanan Alami untuk Bikin Warna Merah
Kamu bisa mengambil sedikit bagian bunga kemudian gosokkan sedikit ke kulit tangan. Jika timbul reaksi yang buruk pada kulit, lebih baik jangan konsumsi bunga tersebut.
“Saya termasuk alerginya banyak. Jadi biasanya saya lap dulu di tangan, kalau timbul merah, gatal, rasa terbakar, itu jangan dikonsumsi. Itu salah satu indikasi kita alergi dengan jenis tersebut,” tegas Icha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.