12 Ragam Kerupuk Indonesia, Kamu Suka yang Mana?

8. Rengginang

Rengginang dibuat dari beras ketan yang dijemur hingga kering. Ketan yang sudah kering kemudian digoreng hingga mengembang.

Bentuk kerupuk ini bulat dan tebal. Rasanya juga gurih, dengan tekstur yang khas karena butiran beras ketannya masih utuh, tidak dihancurkan. Selain rasa gurih biasa, ada juga rengginang yang ditambah dengan terasi sehingga aromanya jadi lebih khas.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Semangkuk asinan jagung bakar, lengkap dengan kerupuk mie. Penampilannya cukup menarik, merah dari sambal cuka berpadu kuning dengan totol hitam dari jagung bakarnya, membuat tak sabar untuk melahapnya.

9. Kerupuk mi

Kerupuk mi punya warna kuning, dengan jalinan yang tebal. Biasanya bentuknya bulat lebar. Rasanya gurih, dan biasa disantap jadi pelengkap asinan Betawi, atau sekadar dicocol ke sambal kacang.

10. Kerupuk putih

Kerupuk jenis ini mungkin jadi salah satu yang paling mudah kamu temukan. Bentuknya bulat, dengan jalinan berwarna putih. Kerupuk putih ini banyak terdapat di warung-warung, di wadah kaleng berwarna biru.

Kerupuk putih cocok dinikmati dengan makanan apa pun. Seperti nasi goreng, soto, bakso, mi ayam, atau bahkan nasi putih biasa.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Irisannya yang tipis dan potongannya yang kecil membuat tekstur Opak Bakar khas Kuningan sangat renyah.

11. Opak

Kerupuk renyah ini berasal dari daerah Sunda dan terbuat dari tepung beras yang diberi aneka bumbu. Sekilas bentuknya mirip kemplang, tapi agak tipis. Opak diolah dengan cara dipanggang di atas bara api. Selain rasa gurih, ada pula opak yang diberi perisa manis.