Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Jepang Suka Sarapan Telur Mentah? Ketahui 4 Fakta Ini...

Kompas.com - 11/08/2020, 15:31 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Orang Jepang punya menu sarapan khas yaitu nasi putih panas dan telur mentah atau disebut tamago kake gohan (TKG).

Hidangan ini sangat populer di tengah masyarakat Jepang. Sebagai penambah rasa, biasanya tamago kake gohan dicampur dengan kecap asin.

Baca juga: Kenapa Orang Jepang Kalau Makan Mi Diseruput?

Hidangan ini bisa dibuat di rumah oleh siapa saja. Bahkan hidangan ini mampu membuat orang asing merasa penasaran.

Lalu mengapa orang Jepang suka makan telur mentah? Berikut ini alasan orang Jepang suka makan telur mentah dilansir dari Tsunagu Japan.

1. Ada peraturan khusus untuk peternakan ayam petelur di Jepang

Di beberapa negara, kekhawatiran tentang makan telur mentah adalah hal yang wajar.

Risiko keracunan bakteri samonella dari telur mentah bisa menimbulkan penyakit diare yang bisa berlangsung selama 4-7 hari. Kasus yang lebih parah bahkan bisa berakibat fatal.

Nah, Jepang, telah menemukan metode untuk memastikan cara mengonsumsi telur mentah dengan aman.

Negara Jepang menerapkan prosedur dan peraturan yang ketat untuk produksi telur, untuk meminimalkan keracunan salmonella dari telur.

Peraturan sanitasi untuk peternakan ayam Jepang lebih ketat daripada di negara lain, peternak ayam Jepang memakai lebih banyak alat pelindung saat memasuki kandang.

Tindakan pencegahan ekstra juga dilakukan untuk mencegah ayam bersentuhan dengan sumber penularan seperti burung liar, serangga, dan hewan lainnya.

Cara ini membuat kemungkinan ayam terinfeksi salmonella lebih rendah dan telur pun tidak tercemar.

Ilustrasi tamago kake gohan khas Jepang. Terdiri dari nasi panas, telur mentah, dan kecap asin. SHUTTERSTOCK/GONTABUNTA Ilustrasi tamago kake gohan khas Jepang. Terdiri dari nasi panas, telur mentah, dan kecap asin.

2. Pengujian telur secara keseluruhan

Setelah telur dikumpulkan dari peternakan. Setiap telur dimasukkan ke dalam mesin yang mencuci, mensterilkan, dan memeriksa kualitas telur ayam.

Telur diperiksa dengan teliti agar tidak ada yang retak dan kotor. Bakteri pada telur bahkan bisa dilacak dengan mesin tersebut. Telur yang tidak bagus akan dibuang secara otomatis.

3. Jangka waktu distribusi telur dilakukan dalam waktu singkat

Setelah proses uji kualitas, telur segera dikirim ke toko, sehingga akan dikonsumsi saat masih sangat segar.

Di Jepang, telur diperlakukan seolah-olah akan dikonsumsi mentah, sehingga tanggal kadaluwarsa biasanya ditetapkan hanya 2 minggu setelah diproduksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com