Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2020, 12:12 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tomat, sayuran yang menjadi bahan makanan yang sering digunakan di dapur. Sayur ini bisa kamu olah untuk salad, isian hamburger hingga sandwich.

Baca juga: Jangan Buang Cangkang Telur, Ubah Jadi Wadah Semai Biji dan Kompos

Menanam tomat di pekarangan rumah akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Namun, ada baiknya kamu harus mengetahui cara merawat, terutama memangkas tanaman tomat agar bisa menghasilkan buah yang banyak.

Dilansir dari Food and Wine cara merawat tomat adalah sebagai berikut:

1. Ketahui tipe pertumbuhan tomat

Sebagian jenis tanaman tomat akan mendapat manfaat jika dipangkas, namun sebagian lainnya tidak.

Sebelum kamu memutuskan untuk memangkas tanaman tomat, cari tahu dahulu tipe pertumbuhan tanaman tomat yang kamu punya: tipe determinate atau indeterminate.

Tanaman tomat tipe determinte adalah tanaman tomat yang pertumbuhannya akan terhenti di akhir musim atau setelah bunganya muncul.

Sedangkan tanaman tomat tipe indeterminate adalah tanaman tomat yang pertumbuhannya tidak terbatas meskipun sudah berbunga dan berbuah banyak.

Tomat tipe indeterminate akan memperoleh manfaat dari pemangkasan, karena pertumbuhannya cepat.

Pemangkasan pada tomat indeterminate akan membantu mengontrol tanaman dari tumbuhnya cabang yang merunduk dan terlalu banyak buah.

Pemangkasan tomat determinate cenderung lebih pada pilihan masing-masing orang, tergantung seberapa banyak buah tomat yang diinginkan saat masa panen.

Jika hanya kamu yang akan memakan tomatnya, kamu bisa memangkas beberapa bunga untuk membatasi jumlah buah tomat yang dihasilkan.

Ilustrasi tangkai tomat dipangkas. SHUTTERSTOCK/JURGA JOT Ilustrasi tangkai tomat dipangkas.

2. Tentukan cara memangkas

Sebelum pemangkasan dilakukan, kamu tentukan terlebih dahulu yang mana batang primer dan batang sekunder dari tanaman tomat.

Kamu bisa memangkas batang sekunder yang menyebabkan tumbuhnya batang yang merunduk ke tanah dan buah terlalu banyak.

Batang sekunder adalah cabang yang muncul dan tumbuh ke samping dari batang primer.

Memangkas batang sekunder dan membiarkan batang primer tetap tumbuh akan membantu menyelesaikan sebagian besar masalah yang umum terjadi pada tomat tipe indeterminate.

Pastikan juga kamu menggunakan alat yang tepat untuk memangkas, seperti menggunakan gunting tanaman.

Selalu lap alat pangkas dengan alkohol ketika kamu memangakas tanaman lebih dari satu. Hal ini dapat menghindari penyebaran penyakit dari satu tanaman ke tanaman lain.

 

Ilustrasi tomat ceri yang bisa ditanam dalam pot. SHUTTERSTOCK/LMFOTO Ilustrasi tomat ceri yang bisa ditanam dalam pot.

3. Tentukan waktu memangkas

Waktu yang tepat untuk memangkas tanaman tomat adalah ketika kamu sudah siap untuk menanam tanaman tomat baru.

Kamu bisa memangkas batang yang merunduk, kemudian segera menanamnya kembali pada posisi berdiri. Cara ini akan membuat tanaman tomat memiliki akar yang lebih kuat dan sehat.

Menjelang musim berbuah, kamu bisa memangkas cabang yang tidak ada buahnya agar tanaman tomat bisa memfokuskan energi pada bagian yang berbuah.

Cara ini juga mampu meningkatkan aliran udara bagi tanaman sehingga membuat tanaman lebih mudah panen dan menghasilkan tomat yang banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com