Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kelebihan Ceri Mahal Khas Jepang yang Terjual Rp 2,5 Juta-an Per Buah?

Kompas.com - 01/07/2020, 21:13 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

Sumber Kyodo News

KOMPAS.com - Satu pak buah ceri berbentuk hati yang dijuluki Junoheart terjual senilai 300.000 yen atau Rp 40 juta-an. Rp 2,5 juta-an per buah, mengingat satu pak berisi 15 ceri.

Baca juga: 5 Buah Paling Mahal di Jepang, Ada Melon Seharga Ratusan Juta

Ceri yang dikembangkan di Prefektur Aomori tersebut dilelang pertama kali tahun ini di Hachinohe, sebuah kota di utara Jepang, tepatnya pada Selasa (30/6/2020).

Kandungan gula kira-kira 20 persen menjadikan ceri Junoheart dihargai begitu mahal dan mulai dikenal pasaran pada 2019. Bahkan buah ini pun dikirim ke luar Aomori pertama kalinya tahun ini.

Melansir Kyodo News, pemerintah Prefektur Aomori mengatakan bahwa harga yang mahal sesuai dengan kualitas yang baik dari ceri Junoheart.

Junoheart cherry, buah ceri mahal khas Prefektur Aomori, Jepang. DOK. KYODO/JA HACHINOHE Junoheart cherry, buah ceri mahal khas Prefektur Aomori, Jepang.

Buah mahal khas Jepang yang punya diameter lebih kurang 31 milimeter, warnanya bagus dan mengilat ini berada di bawah merek Aomori Heartbeat.

Baca juga: Harga Melon Premium Jepang Terjun Bebas, dari Rp 684 Juta Menjadi Rp 16 Juta

Pemenang lelang ceri mahal khas Jepang, Nobuhiro Umeta, berharap lelang ini mampu menarik perhatian lebih. Terutama supaya ceri ini dapat semakin populer di luar Prefektur Aomori.

Nobuhiro Umeta juga seorang kepala kantor cabang Hachinohe Nagatsukaseika, pedagang grosir perantara di Chiba, dekat Tokyo.

Ceri Junoheart rencananya akan dijual di department store besar di Tokyo dan Osaka mulai Juli 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com