Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Mula Pai Labu Populer Saat Thanksgiving, Pengaruh Buku Masak

KOMPAS.com - Pie atau pai merupakan makanan penutup manis-gurih yang bisa disantap kapan saja.

Pai umumnya disantap pada momen tertentu di Amerika Serikat (AS), seperti Natal dan Thanksgiving.

Jenis painya pun beragam. Ada pai ubi jalar, pai pecan, dan pai labu yang paling populer saat Thanksgiving.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, kepopuleran pumpkin pie atau pai labu bermula pada 1796, satu abad sebelum Thanksgiving diadakan untuk pertama kalinya.

Amelia Simmons merupakan perempuan yang memengaruhi popularitas pai labu saat Thanksgiving.

Penulis sekaligus editor yang membuat buku masak Amerika pertama berjudul "American Cookery" itu menulis dokumentasi jenis makanan, serta beragam resep hidangan dari penjajah Amerika. 

Salah satu resep yang ditulisnya adalah puding labu dengan rempah-rempah berlimpah. Makanan ini disajikan dengan kerak atau kulit seperti pai.

Sebelumnya, resep pai labu diketahui pertama kali berasal dari Eropa pada abad ke-17, seperti dikutip Mental Floss.

Ada tiga bahan utama membuat pai saat itu, yakni kentang, tomat, dan labu. Namun, orang Eropa lebih sering menggunakan labu. 

Setelah hampir satu abad berlalu, popularitas pai labu mulai menurun bagi orang Eropa. Pada saat inilah pai labu justru dikenal orang Amerika, kala Amelia membuat buku masak tersebut.

Pai labu saat ini masih populer sebagai hidangan Thanksgiving. Namun, masyarakat di beberapa bagian Amerika Serikat lebih menyukai pai ubi karena bahan bakunya yang mudah didapat.

  • 6 Makanan yang Identik dengan Thanksgiving, dari Kalkun Panggang sampai Pie Labu
  • Resep Ubi Panggang Mentega, Teman Makan Daging Kalkun Saat Thanksgiving
  • Kenapa Orang Amerika Makan Kalkun Saat Thanksgiving?

https://www.kompas.com/food/read/2022/11/25/180900275/awal-mula-pai-labu-populer-saat-thanksgiving-pengaruh-buku-masak-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke