Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Karipapkuy Malang, Berawal Sebagai Reseller Karipap Kini Jualan Sendiri Sampai 200 Kemasan per Bulan

KOMPAS.com - Berjualan berbagai jenis makanan beku secara online semakin marak terutama semenjak pandemi, di mana mobilitas masyarakat terbatas. Tak terkecuali usaha yang dilakukan oleh Ony Witha Manda Rahayu.

Pemilik UMKM makanan asal Kabupaten Malang tersebut memulai menjual karipap beku bertajuk Karipapkuy sejak Oktober 2020.

Bagi yang belum familier dengan karipap, makanan ini disebut juga sebagai pastel berlapis yang terbuat dari kulit pastry berisi sayur kari.

Semasa pandemi, ia menyatakan semakin banyak orang yang memesan karipap. Pembeli juga ada yang mengirim karipap untuk teman atau kerabatnya yang sedang isolasi mandiri.

Lantas, bagaimana awal mula usaha Karipapkuy? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

  • Apa Itu Karipap, Pastel Renyah dari Puff Pastry?
  • 6 Cara Membuat Kulit Karipap agar Tidak Bocor Saat Digoreng dan Bentuknya Cantik
  • Cara Kemas dan Simpan Karipap Beku untuk Dikirim ke Luar Kota

Berawal sebagai reseller karipap

Ony, sapaan akrab Ony Witha Manda Rahayu, awalnya membeli karipap terutama isi cokelat untuk konsumsi sendiri. 

Ia kemudian berminat menjual karipap karena menurutnya kue ini unik, pastel tetapi bisa diisi cokelat. Di samping itu, jarang ada penjual karipap di Malang.

"Abis itu aku coba tawarin ke temen-temen. Aku coba jadi reseller, eh ternyata banyak peminatnya," ujar Ony saat dihubungi oleh Kompas.com pada Senin (17/10/2022).

Namun, kala itu kuota kulakan karipap dibatasi karena keterbatasan tenaga dari sang penjual sedangkan permintaan karipap cukup banyak.

Ony pun memutuskan untuk membuat karipap sendiri berbekal menonton resep di YouTube. Sampai saat ini, ia terus belajar dan trial and error dalam membuat karipap.

Ony mengelola Karipapkuy bersama kakak dan adik iparnya. Mereka membuat karipap beragam isian yaitu kari, cokelat, piza, ayam geprek, dan keju.

Mereka membuat karipap saat ada pemesanan masuk atau istilahnya made by order. Namun, terkadang tersedia juga stok karipap bagi pembeli yang belum pesan sebelumnya.

Saat menjadi reseller, ia menjual sebanyak 34 kemasan karipap per bulan. 

Sementara, Ony dapat menjual 70 kemasan semenjak membuat karipap sendiri. Ia menyediakan dua jenis kemasan yaitu L berisi lima karipap dan XL berisi 10 karipap.

Rata-rata pendapatan bersih Karipapkuy dalam satu bulan mencapai Rp 1,2 juta.

Banyak dikenal setelah punya akun media sosial

Ony mengaku penjualannya meningkat semenjak awal jualan salah satunya berkat membuat akun di media sosial Instagram.

Tak sedikit pula pembeli di luar kota yang mengetahui adanya Karipapkuy dari Instagram.

Karipapkuy menyediakan karipap beku dan matang. Rata-rata karipap matang dibeli oleh pelanggan di Malang, sedangkan karipap beku oleh pembeli dari luar kota.

Ony pun mulai berfokus membuat konten yang relevan dengan perkembangan media sosial, salah satunya membuat video Reels.

Dibantu oleh sang adik ipar, Instagram Karipapkuy kerap mengunggah video saat Ony tengah membuat karipap sampai pengemasan.

Selain itu, Karipapkuy juga mengadakan promo maupun giveaway bagi pelanggannya.

Ia mengaku masih terus belajar untuk membuat konten yang menarik sehingga dapat menjangkau pembeli lebih banyak lagi.

Jualan di e-commerce demi memudahkan pembeli dari luar kota

Sejak awal berdiri, pemesanan karipap di Karipapkuy secara online melalui Whatsapp, baik untuk pembeli di Malang maupun luar kota.

"Kalau jualan online, jangkauannya lebih luas. Pembelinya sampai luar kota," kata Ony.

Pengiriman karipap di Malang menggunakan kurir langganan yang menurut Ony, ongkos kirimnya terjangkau.

Karipapkuy sejauh ini belum dijual melalui aplikasi pemesanan makanan online.

"Peminat karipap rata-rata jauh dari Pakis (lokasi Karipapkuy) jadi kalau kirim pakai aplikasi ojek online ongkos kirimnya mahal," jelas Ony.

Sementara, pengiriman karipap ke luar kota menggunakan sebuah ekspedisi.

Ony menyampaikan bahwa cukup banyak pembeli dari luar kota yang menunggu Karipapkuy dijual di e-commerce.

"Kayaknya sih karena ada program free ongkir," ucap Ony.

Akhirnya ia memutuskan bergabung dengan salah satu e-commerce sejak satu minggu belakangan.

Menurutnya sebagai penjual, penjualan melalui e-commerce memudahkan salah satunya karena karipap diambil langsung di rumahnya.

Karipapkuy diminati oleh reseller

Saat ditanya perkembangan penjualan Karipapkuy pada 2022, Ony menyatakan bahwa terdapat peningkatan bahkan pernah mencapai pendapatan bersih sebesar Rp 1,7 juta dalam sebulan.

Pembeli pun semakin banyak terutama ketika Ramadan dan Lebaran.

"Banyak yang kirim-kirim ke saudara dan ada juga teman yang usaha kue Lebaran mengajak kolaborasi untuk dibikin hamper. Padahal Karipapkuy sendiri sebenarnya enggak ada program bikin hamper," papar Ony.

Sepanjang 2022, Karipapkuy berhasil menjual sampai 200 kemasan karipap per bulan.

Tak hanya penjualan meningkat, produk karipap buatan Ony diminati oleh reseller.

"Kita buka reseller soalnya banyak permintaan dan menurutku memudahkan pemasaran juga," ucap Ony.

"Ada 9 reseller sampai sekarang, kebanyakan ibu rumah tangga. Beberapa yang dari luar kota, mereka buka PO (pre-order) lalu diambil sendiri di Malang," lanjut Ony.

Ada reseller yang mempunyai usaha katering kue sehingga menyertakan produk Karipapkuy dalam satu kotak kue. Terdapat pula reseller yang menjual kembali karipap beku karena punya usaha makanan beku.

Ony menyampaikan, ia tidak menerapkan target penjualan kepada reseller. Pelanggan yang membeli lebih dari 10 kemasan karipap sudah dapat menjadi reseller.

Ia memberikan potongan bagi reseller sebesar Rp 4.000 untuk setiap kemasan karipap.

Saat ini Ony fokus menjual karipap secara online tetapi punya rencana dijual secara langsung.

"Ada wacana juga dititipkan ke tempat orang jualan frozen food atau toko. Soalnya kalau sekarang tenaganya sudah nambah jadi bagi tugas ada yang bagian mengirim dan mencari koneksi toko frozen food," pungkas Ony.

Bagi kamu yang ingin menjajal produk Karipapkuy dapat mengunjungi akun Instagram @karipapkuy. Tertera nomor Whatsapp dan tautan e-commerce pada kolom biodata.

Satu kemasan berisi lima karipap dijual mulai dari Rp 25.000, sedangkan kemasan berisi 10 karipap harganya mulai dari Rp 45.000.

Kamu dapat menggunakan jasa kurir untuk mengambil karipap atau datang langsung ke Perumahan Asrikaton Indah Blok G7 atau Jalan Kebon Jeruk 7 Nomor 17, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

https://www.kompas.com/food/read/2022/10/19/120600675/mengenal-karipapkuy-malang-berawal-sebagai-reseller-karipap-kini-jualan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke