Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Indramayu, Ini Daerah Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia

KOMPAS.com - Julukan Kota Mangga selama ini akrab disematkan pada Indramayu. Pasalnya, Kabupaten Indramayu tercatat sebagai salah satu daerah penghasil mangga terbesar di Indonesia.

Selain besarnya jumlah produksi mangga, jenis mangga asal Indramayu juga populer di pasaran. Misalnya, mangga cengkir dan mangga gedong gincu.

Namun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat bukanlah daerah penghasil mangga terbesar di Indonesia.

Peneliti di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, Sobir menyampaikan, jumlah produksi mangga di Indonesia paling banyak berasal dari Jawa Timur.

"Bukan Indramayu, justru Probolinggo. Jadi daerah Pantai Utara, Probolinggo, Bondowoso, dan Pasuruan, di situ banyak produsen mangga komersial," ujar Sobir.

"Jadi kalau lihat mangga banyak di pasaran atau yang dijual di pinggir jalan, itu berarti musim panennya di daerah Probolinggo, Bondowoso, dan Pasuruan," tambahnya.

Pernyataan Sobir terkait Probolinggo sebagai daerah penghasil mangga terbesar di Indonesia ini didukung oleh data Badan Pusat Statistik (BPS).

Produksi mangga di Jawa Timur mencapai 1,1 juta ton pada 2021, diikuti Jawa Tengah sebanyak 457 ribu ton, dan Jawa Barat sebanyak 444 ribu ton mangga, seperti dikutip laman resmi BPS.

Data BPS lainnya mencatat Pasuruan sebagai daerah penghasil mangga terbesar dengan jumlah 2,4 juta kuintal mangga pada 2018 lalu.

Setelah Pasuruan, Kediri menyusul dengan angka produksi mangga sebanyak 1,2 juta kuintal, diikuti Ponorogo, Bondowoso, Banyuwangi, Madiun, dan Probolinggo.

Sobir mengatakan, mangga yang berasal dari Jawa Timur terdiri dari beberapa jenis, seperti harum manis dan gedong gincu.

"Umumnya mangga harum manis ya walaupun ada juga sedikit yang menanam mangga cengkir, lali jiwo, dan manalagi tetapi umumnya adalah harum manis," kata Sobir.

Lebih lanjut, Sobir menyampaikan bahwa besarnya produksi mangga di Jawa Timur mulanya berasal dari program pemerintah daerah Jawa Timur.

"Dulu awalnya ada program gubernur Jawa Timur yang dikenal legendaris. Namanya Muhammad Noer, yang membagikan bibit mangga harum manis yang seragam di daerah Probolinggo, Pasuruan, dan Bondowoso," jelas Sobir.

"Makanya di sana jadi sentra produksi mangga. Dari dulu sudah banyak ditanam karena ada program pemerintah. Pohonnya pun sudah tua-tua," tambahnya.

Setelah sukses dengan program penanaman bibit mangga merata di beberapa daerah Jawa Timur, Sobir mengatakan, pemerintah kembali membuat program produksi buah pada awal reformasi.

Pemerintah Indonesia pun bekerja sama dengan pemerintah Jepang untuk memproduksi buah-buahan, termasuk mangga dan jeruk.

Pada 1998, pemerintah Jepang membantu Indonesia mengembangkan kawasan buah jeruk dan mangga.

"Makanya di daerah Jawa Barat, seperti Majalengka, Indramayu, dan Cirebon itu banyak mangga gedong gincu," tutur Sobir.

"Gedong gincu itu baru berkembang di pasaran pada 2000-an awal. Berikutnya pemerintah ingin mengembangkan mangga garifta tetapi kelihatannya tidak ada pengembangan seperti program sebelumnya," pungkasnya.

https://www.kompas.com/food/read/2022/06/18/171426775/bukan-indramayu-ini-daerah-penghasil-mangga-terbesar-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke