KOMPAS.com - Salad kerap disebutkan sebagai makan sehat, rendah kalori, dan tinggi serat. Ini membuat salad jadi makanan diet andalan banyak orang.
Namun, kamu perlu mengetahui bahwa tidak semua sajian yang dinamakan itu adalah makanan sehat.
Dikutip dari lama Huffpost, ada banyak hidangan dengan nama salad di berbagai restoran yang menyajikan makanan tidak sehat, seperti salad labu dengan tambahan keju goreng yang banyak.
Berikut faktor yang menyebabkan sajian salad jadi tidak bisa digolongkan sebagai makanan sehat:
1. Pilihan bahan yang tidak sehat untuk salad
Saat memesan salad di sebuah tempat makan, jangan langsung berpikir bahwa menu tersebut sehat.
Sebaiknya, tanya ulang perihal isian dan saus yang digunakan untuk salad.
Sering kali bahan isian salad, selain sayuran yang digunakan bukanlah makanan sehat.
Beberapa pilihan bahan yang porsinya perlu diperhatikan di antaranya gula, kacang, keripik tortila, lemak tidak sehat dari krim asam, sayuran panggang, karbohidrat kompleks, dan makanan asin.
Sering kali makanan yang mengandung gula dan lemak jahat menyamar menjadi makanan kesehatan. Orang-orang tertarik untuk mengonsumsinya rutin dan dalam jumlah yang besar.
2. Mengonsumsi porsi salad berlebihan
Hanya karena salad dinilai sehat, bukan berati kamu bisa mengonsumsi salad dalam porsi besar.
Penting untuk memerhatikan porsi salad yang disantap supaya tidak berlebihan dan berujung berdampak buruk bagi tubuh.
Seperti halnya kacang almond, almond merupakan jenis kacang-kacangan yang padat nutrisi, enak, dan baik dikonsumsi.
Namun, bukan berarti dalam satu porsi salad kamu boleh menambahkan segenggam almond.
Penting untuk mengimbangi takaran salad dengan aneka gizi yang lain supaya tubuh tetap memperoleh nutrisi seimbang.
https://www.kompas.com/food/read/2022/03/25/161000675/apa-yang-membuat-salad-menjadi-makanan-tidak-sehat-