Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cokelat Couverture Lokal Hadir di Pasaran, Siap Bersaing dengan Produk Impor 

KOMPAS.com - Pembuat roti dan kue kini memiliki lebih banyak pilihan cokelat couverture di pasaran. Beberapa merek lokal hadir memenuhi kebutuhan bakers Tanah Air. 

Salah satu merek cokelat couverture yang kini dapat ditemui di pasaran adalah Embassy Chocolate. 

Produsen Embassy Chocolate adalah PT Freyabadi Indotama yang terkenal akan merek cokelat compound Tulip Chocolate. 

"Tulip sebenarnya memiliki produk cokelat couveture bernama Tulip Embassy of Chocolate dari 2001. Namun pada 2017 kami rebranding menjadi Embassy Chocolate," kata Brand Executive Embassy Chocolate, Karina Andjani Putri di acara The Embassy Chocolate Dining Experience di Amuz Gourmet, Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Executive Pastry Chef Embassy Chocolate Chef Louis Tanuhadi menyebutkan, saat ini masyarakat Indonesia semakin peduli akan produk cokelat berkualitas dan memiliki daya beli yang tinggi.

Oleh karena itu disebutkan oleh Karina, Embassy Chocolate hadir untuk memenuhi kebutuhan para pembuat roti dan kue dengan rasa dan harga yang bersaing dengan cokelat couveture merek luar negeri. 

  • 8 Negara Penghasil Kakao Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
  • 10 Negara Pemakan Cokelat Terbanyak di Dunia, Swiss sampai Brasil

"Embassy Chocolate diproduksi di Indonesia, menggunakan 100 persen real cocoa butter dan ekstrak vanila alami," kata Karina.

Louis menambahkan, Embassy Chocolate menggunakan tiga biji kakao dari Amerika Latin, Asia, dan Afrika untuk meghasilakn karakter yang khas. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga konsistensi rasa. 

"Seperti kita tahu single origin kakao rasanya bisa berubah, kami menggunakan teknik dan teknologi dari Eropa untuk menjaga kualitas dan stabilitas harga," kata Louis. 

Beda cokelat couverture dan compound

Perbedaan cokelat couverture dengan cokelat compound terletak pada jumlah kandungan lemak kakao (cocoa butter) di dalamnya. 

Cokelat couverture mengandung lemak kakao minimal 31 persen, dibandingkan dengan cokelat compound yang dipersyaratkan memiliki lemak kakao minimal 18-20 persen.

Besaran kandungan lemak kakao ini yang memengaruhi fluiditas dan keserbagunaan cokelat.

Cokelat couverture dapat digunakan untuk confectionery seperti praline dan chocolate bar, enrobing, coating dan molding, batter atau mixture untuk kue dan adonan ada roti. 

Begitu pula untuk isian produk roti, pastry, dan cookies, serta dalam pembuatan ganache, mousse, pastry cream, chocolate sauce, dan masih banyak lagi.

Saat ini Embassy Chocolate menawarkan tujuh produk dengan persentase lemak kakao yang berbeda bernama Continental, Oceanic, Equatorial, Azalea, Zen, Torres, dan Rainforest. Kandungan cokelatnya mulai 33 sampai 75 persen. 

Pada kesepaan yang sama, Embassy Chocolate bekerja sama dengan AMUZ Gourmet Group, Chef Gilles Marx untuk menghasilkan enam makanan dengan bahan cokelat. 

Menu terdiri dari Light Creamed Mushroom Cappuccino, Rare seared Sashimi Grade Tuna Carpaccio, Oven Roasted Norwegian Salmon Back, Grilled Black Angus Prime Beef Tenderloin, Equatorial Cannoli with Zen Coconut and Mango Chantilly, dan Cinnamon Scented 75% Chocolate Jelly, Azalea Coffee Mousse & Oceanic-Hazelnut Crèmeux.

Louis menyebutkan engan kandungan lemak kakao yang tinggi dari produk cokelat couverture Embassy Chocolate memiliki fluiditas (kemampuan mencair) dan workability (kemudahan digarap) yang baik, sehingga cocok untuk berbagai olahan makanan manis atau gurih untuk para pemasak. 

Saat ini Embassy Chocolate hadir di beberapa marketplace online dan sudah dijual oleh berbagai distributor. 

Embassy Chocolate juga akan mengadakan berbagai kursus online  gratis untuk konsumen, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan skill para pelanggan dalam mengolah cokelat.

  • 2 Cara Membuat Cookies Cokelat Lumer dan Renyah di Bagian Luar
  • 3 Cara Lelehkan Cokelat dan Mentega Bersamaan, Bekal Bikin Brownies

https://www.kompas.com/food/read/2022/03/18/200200875/cokelat-couverture-lokal-hadir-di-pasaran-siap-bersaing-dengan-produk-impor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke