KOMPAS.com - Mochi adalah kue kenyal yang terbuat dari tepung ketan. Kue tradisional ini merupakan oleh-oleh khas Sukabumi dan Semarang.
Cara membuat mochi cukup sederhana, karena tidak perlu memakai oven, cukup dikukus saja.
Walau begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mochi anti gagal dan teksturnya kenyal.
Berikut cara membuat mochi agar kenyal dan lembut yang bisa diikuti.
1. Gunakan bahan berkualitas
Rudi Witarsa selaku Direktur Operasional Mochi Lampion mengatakan bahwa penting untuk menggunakan bahan berkualitas agar mochi kenyal dan tidak keras.
"Lembut dan kenyal mungkin dari pemilihan bahan baku yang memang kita ambil dari kualitas bagus. Jadi tidak hanya melihat murahnya saja, tapi kualitasnya bagus," tutur Rudi, Jumat (21/01/2022).
Bahan utama mochi sendiri yaitu tepung ketan. Ciri tepung ketan yang bagus yakni bersih dan baunya segar atau tidak apek.
2. Masukkan bahan cair secara bertahap
Selain tepung ketan, mochi pun menggunakan larutan air gula atau susu. Ketika mencampurnya, sebaiknya masukkan sedikit demi sedikit supaya adonan tercampur rata.
3. Takaran gula
Rudi menjelaskan bahwa takaran gula pun dapat memengaruhi tekstur mochi. Oleh karena itu pastikan takarannya sesuai resep supaya mochi kenyal dan lembut.
"Kemudian juga terlalu banyak gula juga berpengaruh, otomatis dari tepung juga. Jadi itu harus pas," ujarnya.
4. Gunakan sarung tangan plastik
Bahan utama mochi yaitu tepung ketan. Oleh karenanya, wajar jika teksturnya lengket. Guna mencegahnya, baiknya pakai sarung tangan plastik saat menguleninya.
5. Adonan harus kalis
Melansir dari "Seri Popular Food - Aneka Mochi" (2013) oleh Sisca Susanto terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, mochi harus diuleni sampai kalis agar saat dikukus hasilnya lembut dan bening.
Untuk menguleninya cukup pakai tangan saja. Kemudian, saat mengukusnya pun sebaiknya gunakan pinggan tahan panas.
Hal ini dilakukan agar mochi tidak lengket.
6. Waktu mengukus
Kunci membuat mochi kenyal yakni pada waktu mengukusnya. Adonan mochi tidak boleh dikukus terlalu lama atau terlalu sebentar.
Jika durasinya tidak sesuai, mochi bisa menjadi lengket, lembek, atau justru keras. Waktu mengukus mochi yakni sekitar 15 menit atau sesuai resep yang dibuat seperti dilansir dari artikel Kompas.com.
7. Kocok dengan mikser
Setelah dikukus, adonan mochi perlu dikocok dengan mikser supaya uap panasnya keluar. Walau tampak sepele tapi hal ini bisa memengaruhi teksturnya.
8. Diamkan adonan
Sebelum dibentuk, adonan mochi perlu didiamkan dulu sampai hangat. Hal ini dilakukan supaya mochi mudah dibentuk dan tidak lengket.
Saat membentuknya pastikan untuk memakai sarung tangan agar adonan tidak menempel satu lain. Kemudian, beri juga tepung maizena atau tepung kanji di sarung tangannya.
9. Sangrai tepung
Tepung yang digunakan sebagai pelapis perlu disangrai terlebih dulu. Namun jangan terlalu lama agar warnanya tidak berubah. Untuk menyangrainya cukup gunakan api kecil.
Sebagai tambahan, mochi sebetulnya tidak tahan lama, tapi jika disimpan dengan benar kue ini bisa tahan hingga tiga hari.
Cara menyimpan mochi yang dianjurkan yakni dengan meletakkannya di tempat yang suhu. Suhu penyimpanan yang dianjurkan sekitar 20-25 derajat celcius.
"Disarankan untuk disimpan di suhu kamar, 20-25 derajat celcius biar teksturnya enggak berubah," pungkas Rudi.
Buku "Seri Popular Food - Aneka Mochi" (2013) oleh Sisca Susanto terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com
https://www.kompas.com/food/read/2022/01/24/180700175/9-cara-membuat-mochi-agar-lembut-dan-kenyal-panduan-untuk-pemula