3 Cara Filet Ayam yang Tepat, Potong Jadi 8 Bagian Dulu

KOMPAS.com - Selain ayam utuh yang banyak dijual di pasaran, kamu juga bisa menemukan bentuk ayam lainnya, seperti ayam filet. 

Ayam filet adalah potongan ayam berupa daging tanpa tulang dan kulit. Biasanya, bagian ayam yang bisa difilet adalah paha dan dada.

Tekstur ayam filet lebih lunak dibandingkan dengan ayam utuh sehingga bisa diolah menjadi berbagai hidangan.

Mengutip Delighted Cooking, sifat daging ayam filet lunak membuatnya cocok dijadikan pembungkus hidangan, seperti chicken cordon bleu, yang kemudian diisi dengan daging dan keju.

Daging ayam filet bisa dimasak dalam waktu singkat. Namun, tekstur sajian daging utuh tanpa tulang ini berpotensi kering karena tidak ada kulit.

Selengkapnya, simak tiga cara memfilet daging ayam berikut ini.

• 3 Cara Hangatkan Ayam Goreng Tepung agar Kriuk Lagi
• 10 Fakta Menarik Ayam Goreng Tepung, Diciptakan oleh Orang Skotlandia

1. Potong ayam utuh menjadi beberapa bagian

Sebelum memfilet ayam, kamu harus memotong ayam utuh menjadi beberapa bagian terlebih dahulu.

Melansir Eating Well, ayam utuh dapat dibagi menjadi delapan potongan, yaitu dua dada, dua paha atas, dua paha bawah berbentuk seperti stik drum, serta dua potong sayap ayam.

Kamu bisa mulai memotong ayam utuh dengan meletakkan ayam di atas meja. Posisikan ayam telentang.

Selanjutnya, pegang bagian sayap yang menempel pada dada, lalu potong persendian di antaranya menggunakan pisau tajam. Ulangi cara yang sama untuk bagian sayap lain.

Biarkan ayam tanpa sayap dengan posisi serupa. Tarik kaki ayam, lalu potong persendian antara paha dan dada ayam.

Ambil potongan paha ayam, lalu pegang bagian drum stick dan potong bagian persendian antara paha atas dan paha bawah ayam. Ulangi langkah ini untuk memotong kaki ayam lainnya.

Setelah itu, kamu bisa memotong bagian dada ayam dengan memposisikan sisa daging ayam utuh di atas meja datar.

Arahkan pisau ke ujung kepala ayam, lalu potong tulang depan di satu sisi serta tulang punggungnya menggunakan gunting atau pisau tajam.

Posisikan dada ayam menghadap ke bawah, lalu potong dada ayam. Ukuran ini masih terlalu besar, sebaiknya potong kembali menjadi dua bagian menggunakan pisau tajam.

Kamu bisa melanjutkan proses filet ayam usai memotong bahan makanan hewani ini menjadi beberapa bagian.

Salah satu bagian ayam yang kerap dibuang tulang dan kulitnya adalah paha, seperti dilansir dari BBC Good Food.

Mulai sayat kulit paha ayam terlebih dahulu. Posisikan pisau tajam di antar kulit, lalu sayat perlahan hingga menyeluruh.

Selanjutnya, balikkan posisi paha ayam, lalu arahkan pisau ke bagian sudut daging paha ayam dan potong perlahan.

Sayat daging ayam dari tulangnya secara perlahan dan menyeluruh. Ikuti tulang agar sayatan tidak rusak dan bsia konsisten.

Lanjutkan hingga seluruh daging paha ayam terpisah dari tulangnya.

Melansir Leaf.tv ada dua jenis filet dada ayam, yaitu potongan kupu-kupu dan potongan saku.

Sebaiknya, masukkan dada ayam ke dalam freezer terlebih dahulu agar lebih mudah difilet.

Letakkan dada ayam di atas talenan untuk membuat filet potongan kupu-kupu. Tempatkan satu tangan di atas dada ayam, sementara jari tangan lainnya berada di bagian daging yang tebal.

Mulai potong ujung dada ayam yang tebal, lalu potong memanjang, sejajar dengan talenan hingga dada ayam hampir terbagi menjadi dua.

Biarkan ujung dada ayam tetap utuh setelah difilet. Potongan ini akan membuat dada ayam terbuka, seperti bentuk buku atau kupu-kupu.

Kamu bisa menumbuk bagian daging tebal dada ayam filet agar sejajar dengan sisi lain yang tipis.

Ketebalan dada ayam filet yang seimbang bisa mempercepat durasi masak, serta menghasilkan sajian matang merata. 

Selanjurnya, kamu bisa membuat dada ayam filet bentuk saku. Potongan ini agak mirip dengan filet kupu-kupu.

Tempatkan pisau tajam di bagian tengah dada ayam yang tebal secara hati-hati, lalu sayat perlahan secara horizontal.

Biarkan bagian tengah dada ayam terbuka sehingga menyerupai bentuk saku atau dompet yang bisa ditambahkan dengan aneka isian.