9 Penyebab Roti Bluder Gagal, Adonannya Tidak Mengembang

KOMPAS.com - Roti bluder yang enak memiliki tekstur empuk, lembut, dan mengembang. Selain itu, serat yang dihasilkan setelah dipanggang cukup banyak.

Cara membuat roti bluder tidak sulit tetapi kamu perlu memerhatikan beberapa hal agar hasilnya tidak gagal.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui roti bluder gagal agar bisa menghindarinya. Berikut beberapa hal yang menyebabkan roti bluder gagal, catat dan hindari.

• Resep Roti Sobek Jadul, Bisa Tanpa Bahan Pengembang
• Resep Roti Sobek Cokelat Keju yang Bisa Dijual
• Resep Roti Sobek Cream Cheese yang Fluffy

1. Mendiamkan adonan terlalu lama

Sylvia Andayani selaku pemilik Royal Bluder di Surabaya menyebutkan kalau mendiamkan adonan roti bluder agar mengembang dalam waktu yang cukup lama bisa memengaruhi hasil roti bluder.

“Itu kalau adonan dibiarkan terlalu lama. Nanti jadinya overproofing kalau di oven.” kata Sylvia kepada Kompas.com.

Sylvia menambahkan kalau tidak ada aturan lama waktu mendiamkan adonan hingga mengembang yang pas. Menentukan lama waktu bergantung pada banyak faktor, misalnya saja suhu ruangan.

“Kalau cuaca lagi hujan ya bisa lama waktu mendiamkan adonannya. Tapi kalau cuacanya lagi panas gak sampai lima jam sudah mengembang.” imbuh Sylvia.

2. Menuang adonan tidak pas

Saat memanggang adonan roti bluder, adonan dituang ke dalam cup yang membuatnya berbentuk piramida setelah dipanggang.

Menurut Sylvia, menuangkan adonan roti bluder yang tidak pas bisa membuat adonan bocor saat dipanggang.

“Ya itu, kalau nuangnya nggak center trus nggak pas. Adonan jadi bocor saat dipanggang.” ujar Sylvia.

3. Tidak memberikan olesan pada roti bluder

Dalam penuturannya, Sylvia juga menyebutkan penyebab roti bluder dengan permukaan keriput itu karena tidak memberikan olesan pada roti setelah dipanggang.

“Jadi, jangan sampai lupa mengoleskan butter di atas roti. Karena itu bisa bikin roti jadi keriput.” tutur Sylvia.

4. Penyebab roti bluder tidak mengembang

Menambahkan dari buku “Roti Bluder Kuno Tahan Lama” (2013) oleh Albertin Hoesni terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, penggunaan ragi tidak aktif untuk membuat adonan roti bluder bisa membuat roti tidak mengembang dengan baik.

Selain itu, penyebab roti bluder yang tidak mengembang adalah cara uleni adonan yang tidak sampai elastis. Lama waktu fermentasi yang kurang juga bisa jadi penyebab roti bluder tidak bisa mengembang.

5. Penyebab roti bluder memiliki warna pucat

Penggunaan gula yang tidak pas atau kurang bisa membuat roti bluder memiliki warna pucat. Oleh karena itu, pastikan menggunakan gula sesuai takaran.

Selain itu, beri olesan roti yang tebal agar hasilnya kuning keemasan.

6. Penyebab roti bluder tidak lembut atau keras

Ada penyebab roti bluder gagal yang membuat hasilnya keras yaitu terlalu banyak menggunakan tepung.

Selain itu pengulenan yang tidak sampai adonan menjadi elastis juga bisa membuat hasilnya tidak lembut. Proses pemanggangan roti bluder yang terlalu lama dengan api kecil juga bisa membuatnya keras.

7. Penyebab roti bluder punya banyak lubang

Mungkin kamu pernah membuat adonan roti bluder di rumah. Namun, adonan roti bluder buatanmu memiliki banyak lubang.

Hal ini dikarenakan proses fermentasi yang lama, adonan tidak dikempiskan sebelum melakukan langkah selanjutnya, dan adonan tidak digiling sebelum diisi dengan aneka isian.

• Resep Roti Unyil Bogor Adonan Dasar, Isi Sesuai Selera 
• Resep Roti Burger Empuk, Bisa untuk Jualan 
• Resep Roti Jala Kari Ayam, Masak Tanpa Santan

8. Penyebab roti bluder tidak berbentuk

Masih dalam buku yang sama, ada penyebab roti bluder gagal dibentuk yaitu karena adonan tidak diuleni dengan sempurna.

9. Penyebab roti bluder berjamur

Ada penyebab roti bluder tidak tahan lama yaitu karena membungkus rapat roti yang masih panas.

Buku “Roti Bluder Kuno Tahan Lama” (2013) oleh Albertin Hoesni terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.