Apa Itu Beras Merah? Lebih Sehat daripada Beras Putih

KOMPAS.com - Terdapat berbagai jenis beras di dunia, salah satunya adalah beras merah yang dianggap lebih sehat daripada beras putih.

Pasalnya, beras merah mengandung nutrisi lebih tinggi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.

Walaupun tidak sepopuler beras putih, kamu dapat menemukan beras merah cukup mudah di toko maupun swalayan.

Beda beras merah dengan beras putih

Menurut MasterClass, beras merah mengandung antosianin yang tinggi atau pigmen antioksidan, sehingga menghasilkan warna merah pada dedak bulir beras.

Beras merah biasanya dijual dalam bentuk biji utuh (whole-grain) maupun sudah digiling sebagian untuk memperlihatkan warna merahnya.

Beras merah utuh punya 3 bagian yaitu endosperm yang mengandung karbohidrat, germ yang kaya nutrisi, dan dedak atau sekam yang tinggi serat.

Sementara berdasarkan Healthline, beras putih telah dihilangkan bagian sekam dan germ. Proses ini bertujuan untuk memperpanjang masa simpan beras putih, tetapi mengurangi kandungan nutrisinya.

Akibat proses tersebut, beras putih mengandung serat, protein, antioksidan, sejumlah vitamin, dan mineral yang lebih rendah daripada beras merah.

Kandungan karbohidrat beras merah lebih sedikit daripada beras putih. Mengutip HUFFPOST, dalam 100 gram beras merah terdapat 68 persen karbohidrat, sedangkan beras putih 79 persen.

Jenis beras merah

Terdapat setidaknya 8 jenis beras merah di dunia, seperti dikutip dari Food NDTV.

Varietas beras merah yang paling banyak tersedia termasuk beras merah Afrika Barat, beras merah Bhutan, dan beras merah Thailand.

Beras merah Bhutan ini tumbuh di Bhutan dan Himalaya bagian timur.

Selain itu, ada beras merah camargue yang dibudi dayakan di Perancis Selatan dan beras kerala matta atau rosematta yang tumbuh di distrik Palakkad, Kerala, India.

Berikutnya beras ulikan atau mini-angan dari Ifugao dan Kalinga, Filipina dan rakthashali yang juga dari India tetapi termasuk beras merah langka.

Sementara, Indonesia juga mempunyai daerah yang terkenal dengan beras merah yaitu Jatiluwih, Bali.

Khasiat kesehatan beras merah

Beras merah mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada beras cokelat. Sehingga mempunyai potensi jauh lebih besar untuk melawan radikal bebas.

Flavonoid juga mampu mengurangi peradangan dalam tubuh dan risiko kondisi kesehatan kronis seperti sakit jantung dan diabetes tipe 2.

Manfaat beras merah untuk diet

Beras merah dipercaya mampu menurunkan berat badan sehingga tidak jarang dijadikan konsumsi bagi orang yang diet.

Pasalnya, beras merah tidak mengandung lemak dan serat yang tinggi. Terutama jenis beras merah yang utuh atau whole-grain.

Buat diet, kamu dapat menanak beras merah dengan air saja tanpa tambahan garam maupun minyak zaitun atau mentega. Kalau mau menambahkan, sedikit saja atau konsultasikan dulu dengan ahli diet.