KOMPAS.com – Sisa bahan makanan hewani, terutama seafood, butuh penanganan khusus agar tidak muncul bau tak sedap di tempat sampah.
Terlebih bagi yang membuang isi perut ikan atau kepala udang yang terkenal berbau amis.
Ada cara untuk meminimalisasi bau dari limbah ikan dan seafood lainnya, seperti yang dilansir dari Good Housekeeping, berikut ini:
1. Bekukan ikan sebelum dibuang
Limbah ikan yang belum bisa langsung dibuang ke tempat pembuangan sampah, baiknya dibekukan dahulu saja.
Taruh di freezer sampai tiba waktu untuk membuang ke tempat pembuangan sampah atau menunggu petugas kebersihan lingkungan.
Sebab, jika dibiarkan berhari-hari di tempat sampah rumah, terutama pada musim panas akan muncul bau tak sedap.
Bekukan sisa ikan di wadah tertutup. Cara ini bagus untuk mengurangi dan menghentikan bau ikan yang menyengat.
2. Gunakan semua bagian ikan agar tidak ada sampah
Bau sampah ikan tidak akan muncul dari tempat sampah di rumahmu jika tidak ada ikan yang dibuang, bukan?
Gunakanlah semua bagian ikan untuk masakan. Kamu bisa gunakan bagian daging ikan untuk dinikmati sebagai lauk dan bagian tulang atau kepala ikan bisa dijadikan sebagai bahan kaldu.
3. Bungkus sisa ikan dengan rapat
Sebelum membuang ikan ke tempat sampah, kamu wajib membungkus sampah ikan dengan pembungkus yang rapat.
Cara ini untuk mencegah menyebarnya aroma ikan yang mengganggu. Setelah dibungkus rapat, buanglah sampah ikan ke tempat pembuangan sampah.
https://www.kompas.com/food/read/2020/08/25/080400975/cara-minimalisasir-bau-amis-dari-limbah-ikan-di-tempat-sampah