Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejak Kapan Orang Belanda Suka Makan Nasi Goreng Khas Indonesia?

KOMPAS.com - Makan nasi goreng pakai kerupuk lazim dilakukan di Indonesia. Nasi goreng pun terasa semakin mantap ditambah renyahnya kerupuk.

Rupanya makanan favorit orang Indonesia tersebut juga digemari masyarakat Belanda, bahkan tak lupa pakai kerupuk. Sajian ini umumnya disantap pada acara khusus.

Bagaimana awal mula nasi goreng menjadi hidangan kesukaan orang Belanda?

Sajian wajib pada rijsttafel

Nasi goreng merupakan menu yang harus disajikan pada rijsttafel, cara penyajian makanan secara berurutan dengan beragam pilihan hidangan Nusantara.

Rijsttafel mulai berkembang saat zaman Hindia Belanda, perpaduan etika dan tata cara perjamuan resmi khas Eropa dengan kebiasaan makan penduduk Indonesia setempat.

Sajian rijsttafel yang terkenal kala itu adalah lucheon alias makan siang yang diadakan oleh Hotel des Indes di Batavia atau Jakarta dan Hotel Savoy Homann di Bandung.

Pasalnya rijsttafel yang disajikan kedua hotel tersebut berisi lebih dari 60 ragam makanan.

Tak hanya berhenti pada masa Hindia Belanda, rijsttafel masih dikenal oleh masyarakat Belanda-Indonesia, juga disukai di Belanda.

Masih disukai hingga kini

Melansir berita Kompas.com, turis Belanda yang datang ke Indonesia biasanya mencari nasi goreng. Sebab makanan tersebut cukup terkenal di Belanda.

Rasa gurih yang khas menjadi salah satu alasan orang Belanda menyukai nasi goreng Indonesia.

Sementara itu, nasi goreng memang telah menjadi ikon kuliner khas Indonesia yang terkenal sampai mancanegara.

Sajian ini juga menjadi salah satu makanan favorit di sejumlah maskapai penerbangan.

Pada 2017, nasi goreng Indonesia pun masuk dalam jajaran makanan terenak di dunia bersama dengan rendang.

https://www.kompas.com/food/read/2020/07/01/222250475/sejak-kapan-orang-belanda-suka-makan-nasi-goreng-khas-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke