Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Tanam Bawang Merah di Rumah, Bisa untuk Bumbu Dapur

JAKARTA,KOMPAS.com  - Bawang merah menjadi bumbu wajib dari hampir semua masakan Indonesia. Kamu bisa menanam bawang merah di rumah.

Hasil panen bisa kamu nikmati untuk jadi bumbu di dapur. Nantinya hal ini juga akan menghemat biaya belanja bumbu. 

Learning Coordinator Kebun Kumara, Sarah Adipayanti, menjabarkan tips menanam bawang merah di rumah. Berikut cata dan tips dalam menanam bawang merah di rumah:

Alat yang perlu disiapkan

Langkah pertama dalam menanam bawang merah adalah mempersiapkan bahan dan alat untuk menanam.

Pertama siapkan media tanah, lahan yang cukup dan terpapar sinar matahari, benih, serta wadah untuk ditanam.

1. Wadah untuk ditanam bisa menggunakan bekas gelas plastik dari kopi susu atau botol plastik yang sudah tidak terpakai.

"Intinya memanfaatkan apa saja yang ada di rumah. Kamu juga bisa memanfaatkan polybag, kalau bawang merah langsung di pot saja," jelas Sarah kepada Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

2. Sinar matahari merupakan komponen penting dalam proses menanam bawang merah. Mengingat tanaman memperlukan matahari agar bisa melakukan proses fotosintesis.

Tanaman pangan membutuhkan panas dari sinar matahari enam sampai delapan jam dalam sehari.

Sebelum memulai menanam lebih baik observasi dulu apakah di rumah ada fasilitas yang terpapar sinar matahari enam sampai delapan jam.

3. Saat mempersiapkan media tanam, kamu bisa mengumpulkan dan mencampurkan sekam, kompos, pupuk kandang, tanah dengan perbandingan 2:1:1:2.

Fungsi utama tanah adalah sebagai penghantar makanan bagi tumbuhan sehingga penting untuk memilih kandungan di dalamnya

Pilih tanah yang bagus kualitasnya bagus. Kualitas tanah yang baik ciri-cirinya ada tiga, berikut ciri-cirinya :

“Misalkan ada cacing atau ada binatang-binatang lainnya. Dengan adanya banyak kehidupan di dalam tanah tersebut itu yang menandakan tanah itu subur,” tambah Sarah.

Cara Menanam Bawang Merah

1. Langkah pertama dalam menanam bawang merah adalah memilih bibit bawang yang baik.

Kamu bisa mengambil bawang yang ada di dapur rumahmu. Pastikan tidak ada bercak hitam atau bagian busuk pada bawang.

2. Setelah itu bawang harus dipotong bagian atasnya dulu supaya nanti tunasnya bisa keluar dari sana.

"Bawang dipotong aja 1/5 bagian atasnya. Setelah itu baru di tanam," jelas perempuan yang sering disapa Ara itu.

3. Setelah itu persiapkan media tanam dari bawang merah. Bawang merah akan lebih cepat tumbuh dan kualitasnya baik jika media tanamnya lebih berpasir.

Kamu bisa menambahkan sekam lebih banyak daripada media tanah lainnya.

4. Saat media tanam dan bibit sudah siap maka kamu bisa langsung menanam bawang merahnya.

Bawang merah ditanam jangan full atau jangan sampai tertimbun semua. Beri celah sedikit, karena dari celah tersebut bisa tumbuh daun.

Bawang suka dengan paparan sinar matahari. Pastikan dia terkena paparan sinar mata hari yang cukup.

5. Kamu bisa menyirami bawang merah dua kali sehari, waktu idealnya adalah pagi sebelum jam sembilan pagi dan sore hari jam empat.

Siram ke arah tanahnya, karena akar yang akan menyerap air dan menyalurkan keseluruh bagian tanaman.

Jangan terlalu sering memberikan pupuk pada bawang merah. Sebab nanti tanaman tidak bisa tumbuh maksimal dan malah over dosis.

“Lebih baik lihat kondisi tanamannya dulu jangan langsung diberikan pupuk setiap harinya,” papar wanita yang akrab disapa Ara.

Bawang merah sudah bisa dipanen sekitar 2-3 bulan setelah ditanam. Ciri bawang merah yang sudah bisa dipanen adalah daunnya sudah layu lalu siungnya sudah muncul di permukaan.

https://www.kompas.com/food/read/2020/06/24/071600575/tips-tanam-bawang-merah-di-rumah-bisa-untuk-bumbu-dapur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke